Siap-siap, Pemprov Banten Bakal Gelar Sidak Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Dinas Pertanian Provinsi Banten akan menggelar inspeksi mendadak untuk mengetahui kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 H.

|
Penulis: Glery Lazuardi | Editor: Glery Lazuardi
Desi Purnamasari/TribunBanten.com
Dinas Pertanian Provinsi Banten akan menggelar inspeksi mendadak untuk mengetahui kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 H. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid mengatakan pemerintah kabupaten/kota di Banten akan melakukan operasi gabungan pengawasan lalu lintas hewan di daerah perbatasan seperti Kota Cilegon dan Lebak. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Pertanian Provinsi Banten akan menggelar inspeksi mendadak untuk mengetahui kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 H.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid mengatakan
pemerintah kabupaten/kota di Banten akan melakukan operasi gabungan pengawasan lalu lintas hewan di daerah perbatasan seperti Kota Cilegon dan Lebak.

Kemudian, tim gabungan juga akan melakukan monitoring kesehatan hewan di lapak penjual hewan kurban.

Baca juga: Dinas Pertanian Ungkap Banten Kekurangan 46.375 Hewan Kurban Jelang Idul Adha, Ini Rinciannya

Adapun pengawasan direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5-14 Juni 2024 dengan target 10 lapak per tim terdiri dari dokter hewan dan petugas, dinas pertanian.

Dikatakan Agus, monitoring untuk melihat kondisi lapak, kondisi kesehatan hewan, surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) serta sertifikat veteriner.

"Untuk lapak yang sudah diperiksa oleh tim Dinas Pertanian Provinsi Banten akan diberikan tanda berupa stiker," jelas Agus.

Selain itu, tim juga memeriksa kesehatan hewan sebelum dipotong dan pemeriksaan hewan setelah disembelih di 15 lokasi pemotongan.

Hal itu, tambah Agus, bertujuan untuk mendapatkan diagnosa hewan kurban boleh atau layak dipotong atau tidak.

"Serta memastikan bahwa daging kurban yang didistribusikan memenuhi kriteria, serta layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat," ujarnya

Menurut dia syarat hewan yang akan masuk ke Banten harus dipastikan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dengan memperlihatkan bukti dokumen-dokumen kesehatan dari daerah asal.

Hewan kurban, kata Agus, harus dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), bebas Lumpy skin diseses (LSD) atau penyakit yang disebabkan oleh virus pox, dan bebas antraks.

"Harus disertai surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal, dengan begitu dapat memberikan nyaman secara batiniah, dan hewan kurban yang tersedia di Banten kami pastikan memenuhi kaidah ASUH," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban"

TRIBUNBANTEN.COM - D

Banten Shortages 46,375 Sacrificial Animals

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved