Viral Paru Sapi Kurban di Tangsel Bertuliskan Nama Orang, Begini Kata Puskeswan

Viral sebuah video yang menunjukkan bagian paru sapi kurban di Tangerang Selatan, banten bertuliskan nama orang viral di media sosial.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Tangkap layar
Viral sebuah video yang menunjukkan bagian paru sapi kurban di Tangerang Selatan, banten bertuliskan nama orang viral di media sosial. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Viral sebuah video yang menunjukkan bagian paru sapi kurban di Tangerang Selatan, banten bertuliskan nama orang viral di media sosial.

Berdasarkan video yang dilihat TribunBanten.com, pada Selasa (10/6/2025) nampak sejumlah bapak-bapak memegang potongan hewan kurban, yang diduga merupakan paru sapi.

Dalam video tersebut, bagian yang diduga paru sapi kurban dipegang oleh seorang bapak-bapak yang mengenakan pakaian coklat hitam dan kopiah putih.

Baca juga: Indonesia vs Jepang Mulai Jam Berapa, Tayang di Mana? Ini Link Streaming dan Prediksi Susunan Pemain

Terlihat dalam video, potongan yang diduga paru sapi kurban itu tertulis sebuah nama 'Muhammad Mustofa Bin Jalal Sayuti', dengan menggunakan huruf kapital dan memiliki corak warna hitam.

Sosok bapak tersebut belakangan diketahui merupakan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) setempat bernama Suhada.

Sembari menunjukan potongan paru yang memiliki tulisan nama, Suhada awal mula diketahuinya paru sapi itu memiliki tulisan nama seseorang terjadi saat panitia kurban melakukan proses penyesetan.

"Sapi yang dikurbankan oleh jemaah kami tertulis atas nama Muhammad Mustofa Bin Jalal Sayuti. Pas di cek ternyata beliau adalah salah satu pemberi kurban pada tahun ini di RT 02/ RW 01, Kelurahan Pondok Aren," ujarnya dalam video.

"Ini berada di paru-paru hati sapi yang dikurbankan hari ini," sambungnya.

"Sebagai bentuk penguatan kami persilahkan kepada Bapak Yusman, yang beliau langsung yang menseset daging sapi," jelasnya.

Lebih lanjut pria yang disebut sebagai orang yang menseset daging kurban tersebut, Yusman, turut  menegaskan bahwa dirinya melihat potongan paru bertuliskan nama itu pada saat proses pensesetan daging.

"Waktu mau pemotongan paru, saya ngelihat tulisan yang bertuliskan (nama) tersebut," ujarnya.

"Dan saya melaporkan kepada panitia untuk melihat potongan paru tersebut, setelah itu langsung diseset dan dipisahkan," jelasnya.

Menanggapi penemuan tersebut, Kepala UPT Puskeswan DKPPP Kota Tangsel, Pipit Surya Yuniar menerangkan, pihaknya tidak mengetahui penyebab pasti adanya tulisan pada potongan yang diduga paru sapi kurban.

"Dalam kasus ini kita tidak tau tulisan ini karena disebabkan apa, apakah hanya kontaminan atau sesuatu yang infeksius," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui pesan tertulis, Selasa (10/6/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved