Solar Langka di Cilegon

Antre Berjam-jam, Sopir Truk di Cilegon Mengeluh Solar Langka

Kelangkaan BBM jenis solar mulai terjadi di sejumlah SPBU di Kota Cilegon.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
ahmad tajudin
Ilustrasi antrean BBM solar di SPBU 

"Yang seharusnya sisa ongkos perjalanan kita alokasikan buat di rumah, ini buat makanan sehari-hari, rokok dan lainnya ngga cukup," sambungnya.

Selain itu, antrean panjang juga terjadi di di SPBU Gerem 34.424.07 yang berlokasi di Jl. Mayjend. Soetoyo, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon.

Di sana, sejumlah truk-truk besar juga tampak sedang mengantre pengisian BBM jenis solar.

Para truk telah mengantre berjam-jam untuk bisa mendapatkan solar.

Seorang Sopir Truk PT. Citra Transport Logistik, Iwan menyampaikan antrean solar terjadi hampir di sejumlah SPBU.

"Langka soalnya, ini sering terjadi hampir seminggu ini di beberapa SPBU solar langka," ujarnya.

Baca juga: Solar di Cilegon Langka, Sopir Truk Antre Berjam-jam: Bikin Susah

Iwan menyampaikan, setiap kali hendak mengisi BBM, dirinya harus rela mengantre berjam-jam.

Hal itu sering ia lakukan hampir satu minggu terakhir di wilayah Kota Cilegon.

"Bahkan udah nunggu berjam-jam tapi solarnya enggak ada, mending kita ngantri berjam-jam kalo solarnya ada, kalau enggak ada kan sia-sia juga," ungkapnya.

Hari ini saja, kata Iwan, dirinya telah mengantre sejak pukul 11.00 siang.

Namun hingga kini belum saja dilakukan pengisian, lantaran stok solar di SPBU tersebut masih kosong.

"Tadi nunggu dari jam 11 siang, katanya sih kemungkinan sore, tapi kita engga tau juga jam berapanya," ungkapnya.

Iwan juga menyebut kelangkaan solar bukan hanya terjadi di kota Cilegon.

Namun kelangkaan tersebut terjadi di sejumlah SPBU di luar Kota Cilegon atau Provinsi Banten.

"Hampir di beberapa SPBU yang agak sulit, bukan hanya di Cilegon aja, bahkan saya pernah menunggu dari jam 10 malam baru dapat solar jam 4 pagi," terangnya.

Menurut Iwan, kelangkaan solar ini sangat mengganggu aktivitas para pekerja sopir truk.

Selain merugikan waktu di jalan, dengan antrean lama membuat rugi dari sisi perekonomian.

"Harapannya pemerintah kalau mau ada kenaikan yah dinaikin aja, tapi jangan bikin susah kaya gini, kalau gini kan kita terganggu mau ke mana-mana juga," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved