Panduan Lengkap Sholat Idul Adha Mulai dari Bacaan Niat hingga Salam

Simak bacaan niat dan panduan lengkap tata cara sholat Idul Adha berikut ini berikut bacaan niat untuk imam dan makmum.

Editor: Vega Dhini
desi purnamasari
Jemaah memadati Alun-alun Kota Serang untuk menunaikan ibadah Salat Idul Adha pada Kamis (29/6/2023) pagi. Simak bacaan niat dan panduan lengkap tata cara sholat Idul Adha berikut ini. 

TRIBUNBANTEN.COM - Di Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah, umat muslim akan melaksanakan ibadah sholat Idul Adha.

Simak bacaan niat dan panduan lengkap tata cara sholat Idul Adha berikut ini.

Bacaan niat sholat Idul Adha secara berjamaah adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ  سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Usholli sunnatan li ‘iidil adhaa rok’ataini (makmuman / imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya: 

"Saya berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

Tata Cara Sholat Idul Adha

1. Membaca niat

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca takbir sebanyak tujuh kali, pada saat takbir disunnahkan membaca zikir untuk memuji Allah SWT

5. Membaca surat Al-Fatihah dan dapat dilanjutkan dengan surat lainnya

6. Rukuk dengan tertib dan tuma’ninah

7. Iktidal dengan tertib dan tuma’ninah

8. Sujud dengan tertib dan tuma’ninah 

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud dengan tertib dan tuma’ninah

11. Bangkit dari sujud sambil mengucapkan takbir sebanyak lima kali

12. Membaca surat Al-Fatihah dan dapat dilanjutkan dengan surat lainnya

13. Rukuk sambil membaca tasbih

14. Bangun dari rukuk (iktidal) dan dilanjutkan seperti shalat pada biasanya hingga diakhiri dengan salam.

Setelah pelaksanaan sholat Idul Adha, umat muslim akan melanjutkan dengan ibadah kurban.

Sebagai ibadah yang sangat dianjurkan, untuk melakukan kurban ada sejumlah syarat yang perlu diperhatikan.

Berikut syarat berkurban yang harus diketahui:

1. Muslim

Orang yang berqurban haruslah beragama Islam karena seorang non muslim tidak diperintahkan untuk berkurban.

Selain itu, ibadah kurban juga merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

2. Mampu

Perintah untuk melakukan ibadah kurban dianjurkan bagi muslim yang mampu.

Dengan demikian umat Islam yang tidak mampu tidak harus memaksakan diri untuk melakukan ibadah kurban.

Atau, jika belum mampu sendiri dapat melakukan kurban secara kolektif sesuai dengan syariat Islam.

3. Baligh dan Berakal

Ibadah kurban dapat dilakukan oleh umat Islam yang sudah cukup umur atau disebut dengan akil baligh dan juga berakal.

Sedangkan bagi anak-anak atau orang yang belum akil baligh tidak dibebankan berqurban.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved