Pilgub Banten: Gerindra Duetkan Andra Soni-Dimyati, PDIP Bakal Pasang Airin-Ade Sumardi

TRIBUNBANTEN.COM - Dinamika Pilgub Banten 2024 mulai memanas, Partai Gerindra memunculkan pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

Duet pasangan Andra Soni- Dimyati Natakusumah muncul, setelah munculnya isu duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi pada Pilgub Banten 2024.

Duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi pada Pilgub Banten 2024 dilontarkan langsung Ketua Bapilu DPD PDI Perjuangan Banten, Muhlis.

Baca juga: Prabowo Pernah Doakan Airin Jadi Gubernur Banten, Kini Gerindra Duetkan Andra Soni-Dimyati di Pilgub

Sekadar informasi, Partai Golkar telah memberikan surat tugas kepada Airin Rachmi Diany untuk menjadi calon gubernur Banten.

Sementara, DPP PDIP memberikan surat tugas kepada Ade Sumardi untuk menjadi bakal calon wakil gubernur Banten.

Ade yang merupakan Ketua DPD PDIP Banten di diminta untuk membangun komunikasi politik di internal maupun partai lain.

Muhlis mengatakan, mantan wakil bupati Lebak tersebut mempunyai peluang besar mendampingi Airin pada Pilgub Banten.

Peluang tersebut setelah melihat hasil survei Pilgub Banten, yang dilakukan oleh Pandawa Research.

"Memang kalau melihat posisi pak Ade, kalau menurut survei (Pandawa Research-red) justru potensinya untuk cakal calon wakil gubernur," kata Muhlis kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: 4 Perbandingan Lembaga Survei Pilgub Banten: Airin, Rano hingga Dimyati Siapa yang Unggul?

Muhlis menjelaskan, komunikasi secara pribadi dengan Airin Rachmi Diany tidak terjadi.

Sebab selama ini lanjut dia, Ade Sumardi dan PDI Perjuangan membangun komunikasi secara ke partaian.

"Dengan kerjasama Golkar iya, kalau orang per orang enggak. Kan kita membawa bendera partai politik gitu, dengan Bu Tatu misalnya didampingi pak Bahrul Ulum, juga dengan partai lain kita komunikasi. (Termasuk TCW?) Kalau saya belum pernah (Dengar) itu, kalau secara partai mungkin," ungkapnya.

Kendati Ade memiliki peluang untuk mendampingi Airin. Hal itu berdasarkan surat tugas dan hasil survei Pandawa Research.

Namun Muhlis mengingatkan bahwa hal tersebut bukan keputusan mutlak DPP PDI Perjuangan.

"Survei bukan patokan atau satu-satunya alat ukur untuk PDIP menyerahkan rekomendasi. Tapi hanya salah satu alat ukur."