Pengamat Sebut Duet Andra Soni-Dimyati pada Pilgub Banten Gegara Gerindra Tak Dilirik Golkar

TRIBUNBANTEN.COM - Pengamat politik dari Universitas Muhamamdiyah Tangerang (UMT), Megi Primagara menilai, duet Andra Soni-Dimyati Natakusumah pada Pilgub Banten bentuk kekecewaan Gerindra terhadap Golkar.

Diketahui, Partai Gerindra mengusung Andra Soni - Dimyati Natakusumah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2024.

Megi Primagara mengungkap, Gerindra dinilai kecewa terhadap Golkar lantaran calonnya tidak digandeng Airin sebagai representasi Golkar.

Baca juga: Profil Budi-Agis, Sales Panci dan Juragan Kambing Duet Bareng di Pilwalkot Serang 2024

Yang mana, Airin lebih memilih PDI Perjuangan, sementara tahapan pemilu terus berjalan.

“Parpol punya limit waktu, sementara program partai termasuk pemenangan pilkada terus berjalan,” kata dia, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (28/6/2024).

Megi menilai sikap tersebut membuat partai politik khususnya Gerindra cukup gerah, lantaran "ditarik ulur" oleh Airin.

“Paling enggak, partai kan harus memperkenalkan pasangan calon yang diusung, sebab November sudah Pilkada seraya mereka harus menghitung kekuatan juga,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra mengusung Andra Soni - Achmad Dimyati Natakusumah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2024.

Hal tersebut ditandai dengan diunggahnya poster pasangan Andra Soni-Dimyati, di akun Instagram milik Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Sufmi Dasco membenarkan soal unggahan tersebut.

"Iya itu betul," singkat Sufmi Dasco kepada TribunBanten.com melalui pesan instan, Kamis (27/6/2024).

Diketahui, dalam unggahan tersebut Sufmi Dasco menuliskan bahwa Banten akan maju bersama Andra dan Dimyati.

"2024 Banten Maju bersama Andra Soni dan Dimyati Natakusumah".

Pertemuan Andra Soni-Dimyati

Sebelumnya, pada Selasa 25 Juni 2024, Andra Soni melakukan pertemuan dengan Dimyati Natakusumah di kediaman keluarga Dim yang terletak di Ambuleuit, Kecamatan Karang Tanjung, Pandeglang.

Pertemuan keduanya berlangsung dari pukul 21.00 WIB sampai sekira pukul 00.00 WIB.

Dalam foto yang beredar, Andra Soni didampingi oleh politisi Gerindra Pandeglang, Tb Udi Juhdi.

Terlihat juga, Andra Soni dan Dimyati mengenakan pakaian hitam dan putih. Mereka tampak main catur bersama dan kemudian berfoto di depan rumah Dimyati.

Juru Bicara Dimyati, Dadan Setiawan membenarkan soal pertemuan tersebut.

"Silaturahmi sambil main catur. Kedua tokoh kebetulan mempunyai hobi yg sama," katanya.

Menurut Dadan, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang Provinsi Banten.

"Bahas tentang kemajuan dan kepentingan masyarakat Banten kedepannya. Ya intinya ini mah silaturahmi kedua nya," pungkasnya.

PDIP Duetkan Airin-Ade Sumardi

Ketua Bapilu DPD PDI Perjuangan Banten, Muhlis mengatakan, Ade Sumardi mempunyai peluang besar mendampingi Airin pada Pilgub Banten.

Peluang tersebut setelah melihat hasil survei Pilgub Banten, yang dilakukan oleh Pandawa Research.

"Memang kalau melihat posisi pak Ade, kalau menurut survei (Pandawa Research-red) justru potensinya untuk cakal calon wakil gubernur," kata Muhlis kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Rabu (26/6/2024).

Muhlis menjelaskan, komunikasi secara pribadi dengan Airin Rachmi Diany tidak terjadi.

Sebab selama ini lanjut dia, Ade Sumardi dan PDI Perjuangan membangun komunikasi secara ke partaian.

"Dengan kerjasama Golkar iya, kalau orang per orang enggak. Kan kita membawa bendera partai politik gitu, dengan Bu Tatu misalnya didampingi pak Bahrul Ulum, juga dengan partai lain kita komunikasi. (Termasuk TCW?) Kalau saya belum pernah (Dengar) itu, kalau secara partai mungkin," ungkapnya.

Kendati Ade memiliki peluang untuk mendampingi Airin. Hal itu berdasarkan surat tugas dan hasil survei Pandawa Research.

Namun Muhlis mengingatkan bahwa hal tersebut bukan keputusan mutlak DPP PDI Perjuangan.

"Survei bukan patokan atau satu-satunya alat ukur untuk PDIP menyerahkan rekomendasi. Tapi hanya salah satu alat ukur."

"Kalau survei potret hari ini ya, entah 3 hari lagi entah seminggu lagi, ketika ada pergerakan bakal calon gubernur maupun pergerakan mesin politik, mesin partai pastikan ada perubahan kembali," pungkasnya.