Pilgub Banten

Menakar Peluang Airin Rachmi vs Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten

Direkrut Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan 'koalisi gemuk' tidak menjamin pasangan calon kepala daerah menang di pilkad

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Menakar Peluang Airin Rachmi vs Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten
Kolase Tribun Banten
Pilgub Banten. Sebanyak tujuh partai politik mengusung Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon gubernur-bakal calon wakil gubernur di Pilgub Banten.

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak tujuh partai politik mengusung Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon gubernur-bakal calon wakil gubernur di Pilgub Banten.

Direkrut Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan 'koalisi gemuk' tidak menjamin pasangan calon kepala daerah menang di pesta demokrasi rakyat daerah.

Menurut dia, Pilkada sebagai salah satu proses politik itu bukan hitungan matematika, tetapi calon pemilih akan melihat figur.

"Politik itu tak matematis, walaupun koalisi gemuk, tapi Pilkada itu melihat figur," kata Adib kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon pada Senin (1/7/2024).

Baca juga: Koalisi Andra-Dimyati di Pilgub Banten Gemuk, Pengamat: Masyarakat Lebih Melihat Figur

Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah diusung Gerindra dan PKS. Lima partai politik berpotensi masuk dalam Koalisi Banten Maju.

Yaitu NasDem, PAN, PSI, PKB dan PPP.

Sementara itu, Airin Rachmi Diany diusung Golkar. PDIP kemungkinan mendukung Airin dengan menunjuk Ade Sumardi sebagai bakal calon Wakil Gubernur Banten.

"Koalisi gemuk mesin partai kadang-kadang tidak bergerak atau tidak efektif, makanya saya katakan bahwa tidak jadi jaminan berpeluang menang mudah," ujarnya.

Dari sisi figur, dia menilai sosok Airin sangat kuat di Banten. Jika melihat hasil survei, maka popularitas dan elektabilitas lebih unggul ketimbang Andra-Dimyati.

"Justru saya meyakini, suka atau tidak. Airin peluangnya masih besar," ungkapnya.

Apalagi lanjut Adib, jika Airin mampu menggandeng PDIP untuk berkoalisi di Pilkada. Dia meyakini jika kedua partai tersebut bergabung akan dapat mengimbangi koalisi gemuk Andra-Dimyati.

"Ketika Golkar sama PDIP saja, menurut saya Pilgub bisa satu putaran. Basisnya apa? elektabilitas dan popularitas (Airin) yang kedua, PDIP mesin partai nya kuat, Golkar juga lagi on-fire," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved