Andra-Dimyati Duet di Pilgub Banten, Bagaimana Koalisi di Pilkada Cilegon: Ini Kata Nurrotul Uyun

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Partai Gerindra dan PKS resmi membangun Koalisi Banten Maju, pada Pilgub Banten 2024.

Koalisi Banten Maju mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.

Deklarasi pasangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten 2024 dilakukan di BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/6/2024).

Deklarasi tersebut turut dihadiri partai pengusung dan pendukung di antaranya, Gerindra, PKS, NasDem, PAN dan PSI.

Baca juga: Jawaban Helldy Agustian soal Peluang Duet dengan Kader PKS di Pilkada Cilegon

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufi Dasco Ahmad dalam acara deklarasi tersebut menyebutkan, bahwa Koalisi Banten Maju harus linier dengan Pilkada di 8 kabupaten kota se Provinsi Banten.

Lantas bagaimana dengan Pilkada Kota Cilegon?

PolitisiPKS sekaligus bakal calon wali kota Cilegon, Nurrotul Uyun menyampaikan saat ini pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik yang ada di Kota Cilegon.

"Saat ini PKS masih terus berkomunikasi dengan partai-partai yang ada di Kota Cilegon, pastinya kita ingin mempunyai kesamaan visi misi dalam membangun Kota Cilegon," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/7/2024).

Diakui Uyun, sejauh ini pihaknya terus berkomunikasi ke hampir semua parpol yang ada di Kota Cilegon.

Namun komunikasi yang dibangun masih sebatas menyamakan visi misi untuk membangun Kota Cilegon.

Saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari pimpinan DPW dan DPP untuk bagaimana dirinya berpasangan dengan siapa dan partai politik mana.

"Kita tunggu sampai SK itu datang secara berpasangan, kita nunggu arahan dari partai kita masing-masing, mudah-mudahan komunikasi lancar," ungkapnya.

Saat singgung apakah koalisi di Kota Cilegon akan berbeda dengan Provinsi.

Uyun mengaku belum bisa memutuskan dan masih menunggu arahan dari pimpinan partai.

"Kita belum dapat SK dari DPP jadi itu tidak bisa dijadikan keputusan final, kami di PKS masih menunggu arahan dari partai kami baik DPW maupun DPP," katanya.

"Sehingga kami bisa menindaklanjuti sebagai bagian dari upaya untuk melanjutkan tahapan pilkada 2024," tambahnya.