Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Parkiran RS Fatmawati: Kirim Barang ke Tangsel
AS (22), seorang kurir, hendak melakukan transaksi narkoba di sebuah rumah sakit di Cilandak, Jakarta Selatan.
TRIBUNBANTEN.COM - AS (22), seorang kurir, hendak melakukan transaksi narkoba di sebuah rumah sakit di Cilandak, Jakarta Selatan.
Di dalam mobil AS terdapat 45 bungkus sabu yang dibungkus dalam kemasan teh Cina.
Setelah diinterogasi, diketahui AS akan melakukan transaksi sabu tersebut ke pembeli di Tangerang Selatan.
Saksi mata penggerebekan kurir narkoba di RS Fatmawati, Jakarta Selatan mengatakan, hanya ada dua petugas parkir yang bekerja di lahan parkir utara RS Fatmawati.
Baca juga: Narkoba Jenis Sabu Sabu Senilai Rp 45 M Parkir di Parkiran RS Fatmawati Jaksel
Lahan parkir itu merupakan lokasi penggerebekan kurir oleh polisi.
Kata warga tersebut, lahan parkir utara RS Fatmawati adalah lahan parkir paling luas dibandingkan dengan empat lahan parkir lainnya.
Warga menduga kurir melakukan transaksi narkoba di sana karena sepi.
"Mungkin agak nyaman, soalnya petugas kita kan cuma dua. Mungkin dianggapnya nyaman karena petugas dikit dan enggak ada yang curiga," ujar saksi, Jumat (5/7/2024).
Pada saat kejadian, saksi sedang berada di sisi timur parkir utara RS Fatmawati.
Ketika itu, ia melihat tiga orang berlarian ke arah selatan menuju mobil tersangka.
Ia sontak mengejar tiga orang berpakaian sipil tersebut.
Salah satu dari tiga orang tersebut menyebut sedang ada penggerebekan narkoba dan mereka adalah petugas kepolisian.
Saksi menyebut, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
"Cuma lihat polisi lari. Tiga (orang) dari atas, mungkin dua (orang) dari depan. Saya enggak paham yang dua itu dari mana pastinya. (Pelaku) sudah enggak ada kesempatan lari lagi, sudah disergap kanan kiri," tambah dia.
Baca juga: Dua Kurir Sabu di Tangerang Ditangkap saat HUT Bhayangkara 2024
Saksi pun melihat barang bukti yang disita polisi berupa dua buah tas olahraga, yang di dalamnya berisi sabu-sabu.
| Soal Bullying di SMPN 19 Tangsel, Dindikbud : Keluarga Terduga Pelaku Siap Bantu Biaya Pengobatan |
|
|---|
| Siswa SMP di Tangsel Diduga Jadi Korban Bullying, Keluarga Desak Pelaku Dikeluarkan dari Sekolah |
|
|---|
| Diduga Jadi Korban Bully, Siswa SMP di Tangsel Alami Lumpuh hingga Rabun, Kini Kritis di Rumah Sakit |
|
|---|
| Daftar 13 SMA Negeri Paling Berprestasi di Indonesia, Dua Sekolah ada di Provinsi Banten |
|
|---|
| Driver Ojek Online Bisa Istirahat dan Ngopi di Ojol Mart, Hadir di Pospol Alam Sutera Tangsel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/ilustrasi-sabu-atau-narkob-aadad.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.