Ini Kata Dimyati Usai Terima Rekomendasi dari NasDem pada Pilgub Banten 2024

TRIBUNBANTEN.COM - Calon Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, angkat bicara usai meneria surat rekomendasi dari Partai NasDem.

Dimyati mengungkapkan, bahwa NasDem telah memiliki visi dan misi yang sama dengan dirinya dan Andra Soni.

Dimyati lantas berharap NasDem dapat mengawal dan membantu keduanya termasuk juga dari para kader serta anggota-anggota dewan dapat membantu memenangkan Pilgub Banten.

Diektahui, DPP Partai NasDem secara resmi memberikan surat rekomendasi kepada Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah untuk maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Banten 2024.

Baca juga: Biang Kerok KIM di Banten Pecah, Golkar Disinyalir Jadi Pemicu

Adapun penyerahan rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Bappilu DPP Partai NasDem, Willy Aditya dan Ketua DPW NasDem Banten, Wahidin Halim, di NasDem Tower, Selasa (9/7/2024) kemarin.

"Akhirnya NasDem mungkin berpikir satu visi, satu misi dengan Andra Soni dan Dimyati. M
aka oleh sebab itu NasDem merekomendasikan kami untuk tujuannya menjadikan Banten maju dan sejahtera," kata Dimyati.

KIM di Banten Pecah

Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Banten pecah.

Diketahui, KIM terdiri dari dari beberapa partai politik di antaranya;

Partai Gerindra

Partai Golkar

PAN

Partai Demokrat

PBB

Partai Gelora

PSI

Partai Garuda

Namun, koalisi tersebut pecah menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.

Pecahnya KIM di Banten disinyalir oleh keputusan Golkar, yeng enggan menjadikan kader Partai Gerindra yakni Andra Soni sebagai pendamping Airin.

Hal itu diperkuat dengan statmen yang dikeluarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.

Habiburokhman mengungkapkan, tawaran tersebut ditolak oleh Golkar. Hal itu membuat pihaknya menjadi sakit hati.

Oleh karena itu, Partai Gerindra memunculkan pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten.

"Ya saya pikir kita sudah mendapatkan info bahwa tidak berkenan kan, Pak Andra Soni jadi wagub di sana, begitu. Pihak sana (Golkar) enggak berkenan," kata Habiburokhman ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Gerindra pun menerima keputusan Golkar tersebut dan tidak memaksakan.

Habiburohkman membenarkan jika duet Andra-Dimyati merupakan jawaban atas penolakan Golkar terhadap Andra Soni.

"Ya, kurang lebih pesan yang kami tangkap begitu," kata dia.

Meski demikian, Gerindra memastikan hal tersebut tidak mengganggu soliditas partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menurut dia, partai politik KIM sudah sepakat akan berkompetisi secara sehat jika memang tidak bisa bersama pada beberapa wilayah pilkada.

"Jadi enggak ada masalah, kita juga enggak ini, enggak bisa paksakan, kita hormati teman-teman Partai Golkar, tapi kita juga punya aspirasi lain soal aspirasi kader di bawah," ujar dia.

"Kita hormati sekali, lalu kita siap berkompetisi secara sehat ke depan," ucap dia.