Razman Nasution Habis-habisan Serang Pegi, Singgung Pura-pura Lugu dan Orang Bertato Kurang Baik

TRIBUNBANTEN.COM - Pengacara Razman Nasution mulai menyerang Pegi Setiawan setelah menang di sidang praperadilan, pada Senin (8/7/2024).

Menurut Razman Nasution, Pegi Setiawan tak selugu masyarakat pikirkan.

Diketahui, Pegi Setiawan dinyatakan bebas, dan penetapannya sebagai tersangka kasus Vina Cirebon tidak sah.

"Saya secara jujur melihat, sangat tidak lugu dan polos menurut saya," ucap Razman Nasution.

Baca juga: Praktisi Hukum Sarankan Pegi Tuntut Polda Jabar Ganti Rugi Rp 15 Miliar: Biar Ada Efek Jera!

Rival Hotman Paris tersebut kemudian menyoroti kondisi fisik Pegi Setiawan.

Razman Nasution menyebut pembawaan Pegi Setiawan yang terkesan polos dan lugu tidak sesuai dengan fisiknya yang bertato.

"Orang itu dengan bahasanya di lihat dari fisikya," kata Razman Nasution.

"Saya ini advokat, orangtua, punya anak dan ponakan, saya dosen, pernah menjadi anggota DPRD, artinya saya paham, kalau orang bertato sampai beberapa biji, menurut saya kurang baik,"

"Kalau citranya sekarang dimunculkan suci, bersih, dan tawadu, kok kayanya saya kurang yakin. Saya engga menuduh ya," imbuhnya.

Pegi Ceritakan Arti Tatonya

Pegi Setiawan menceritakan tato di lengan dibuat pada tahun 2015 dan dihapus setahun kemudian yakni tahun 2016.

Ia menyampaikan alasannya menghapus tato tersebut.

"Dimarahin sama mama dan keluarga," kata Pegi Setiawan dikutip TribunJakarta dari acara Rakyat Bersuara akun Youtube iNews pada Rabu (10/7/2024).

Mengenai tato bintang besar yang belum dihapus, putra pasangan Kartini dan Rudi Irawan itu mengungkapkan maknanya.

Ia terinspirasi dari tato yang dimiliki striker klub Crystal Palace, Wilfried Zaha.

Pemain kesukaan Pegi itu memiliki tato bergambar bintang di lehernya.

"Nonton bola hobi saya, saya meniru tato dia di leher," kata Pegi.

Pegi mengakui penyidik Polda Jabar bertanya mengenai inspirasi tato tersebut.

Pembawa acara Aiman Witjaksono sempat bertanya apakah Pegi tahu bahwa bintang tersebut merupakan lambang salah satu geng motor.

Pegi mengaku tidak tahu.

"Saya berani bersumpah tidak melakukan apapun. Saya merasa tidak bersalah. Saya tidak pernah melakukan kejahatan sekeji itu, sekaligus dituhdukan sebagai ketua geng tidak pernah, saya tidak pernah ikut-ikutan geng," kata Pegi Setiawan.

Pengacara Pegi Kesal

Salah satu kuasa hukum Pegi, Muchtar Effendi punya cerita sendiri dengan Razman Nasution.

Kemunculan Razman bikin Muchtar Effendi jengkel bukan main.

Razman memojokkan kliennya tanpa dasar yang jelas.

Polisi saja kebingungan mencari dasar hukum untuk menangkap Pegi Setiawan, tapi Razman dengan pede menduga kuat Pegi pelakunya.

"Loh, dia (Razman) bisa-bisanya meyakinkan banget gitu ya, Pegi Setiawan pelakunya," cerita Muchtar seperti dikutip Youtube Bravos Channel yang tayang pada 29 Juni 2024 silam.

Padahal pengacara yang dulunya Mantan prajurit Angkatan Darat (AD) tersebut mengatakan Razman sebenarnya ingin masuk ke dalam tim kuasa hukum Pegi Setiawan.

Namun, Razman mulai menyerang habis-habisan Pegi Setiawan semenjak ditolak masuk oleh ketua Tim Kuasa Hukum Pegi, Sugianti Iriani.

"Tapi kemudian tiba-tiba makin ke sini, makin ngawur. Bilang aja sama Razman, berhadapan dengan saya. Kalau enggak enak dengan ucapan saya dia makin ngawur," tantang Muchtar.

Razman, kata Muchtar, mencoba membangun opini publik agar apa yang diutarakannya benar bahwa Pegi adalah pelakunya.

"Maka kami bereaksi keras waktu itu, kami tim diwakili saya berhadapan dengan Razman saya bilang, legal standing dia apa, kok bisa-bisanya memojokkan klien kami," ujarnya.

Muchtar meragukan Razman yang mengaku sebagai praktisi hukum.

Sebab, cara berpikir Razman tak independen dan cenderung menyudutkan kliennya terus.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com