Pengamat Nilai Duet Golkar-PDIP usung Airin-Ade Sumardi di Pilgub Banten Formulasi Pas

TRIBUNBANTEN.COM - Pengamat Politik, Adib Miftahul menilai duet PDIP dan Golkar di Pemilihan Pilgub Banten merupakan formulasi yang pas.

Sebab kata Adib, kedua partai tersebut merupakan partai tua yang masih eksis hingga sekarang. Ditambah keduanya memiliki 14 kursi di DPRD Banten.

Diketahui, Golkar dan PDIP dikabarkan akan mengusung Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilgub Banten.

Baca juga: Daftar Parpol yang Dukung Faldo Maldini dan Anak Eks Gubernur Banten di Pilkada Kota Tangerang 2024

Airin Rachmi Diany merupakan bakal calon Gubernur Banten yang diusung Partai Golkar.

Sedangkan Ade Sumardi bakal calon Gubernur Banten yang diusung PDIP.

"PDIP dan Golkar walaupun dua partai, saya kira ini ibarat sebuah kapal yang besar dan tidak kopong," kata Adib.

Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) ini menilai, kedua partai tersebut tak bisa dianggap remeh di Pilkada Banten.

Baca juga: Usai Pilgub Banten, Kini NasDem Dukung Riza-Marshel di Pilkada Tangsel 2024

Sebab PDIP memiliki militansi kader yang kuat dan Golkar mesin partai nya sedang on fire.

"Jangan lupa juga bahwa PDIP merupakan partai yang berkuasa juga. Jadi ini keuntungan untuk Golkar," ujarnya.

Golkar-PDIP Sepakat Usung Airin-Ade

Sekretaris PDIP Banten, Asep Rahmatullah menyebut partainya sepakat mengusung Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilkada.

Airin Rachmi Diany merupakan bakal calon Gubernur Banten yang diusung Partai Golkar. Sedangkan Ade Sumardi bakal calon Gubernur Banten yang diusung PDIP.

"Secara keputusan itu sudah diputuskan (Airin-Ade)," kata Asep kepada TribunBanten.com melalui pesan instan, Jumat (12/7/2024).

Kendati demikian, Airin-Ade belum menerima surat rekomendasi dari PDIP. Partai berlogo banteng tersebut baru memberikan surat tugas pada Airin dan Adi untuk maju di Pilkada Banten.

"Hanya untuk surat rekomendasi dan lain-lain nunggu momentum. Kalau surat tugas udah," ujar Asep.

Asep menegaskan, PDIP di Banten satu suara untuk bekerjasama dengan Golkar dalam menghadapi kontestasi Pilkada lima tahunan.

"Yang pasti kita berkoalisi dan kerjasama dengan Golkar," ungkapnya.

Sedangkan saat disinggung kapan akan melakukan deklarasi, Asep meminta agar bersabar. Namun yang pasti lanjut dia, keputusan deklarasi akan dilakukan di akhir Juli 2024.

"Ya nanti, tunggu saja diakhiri-akhir Juli, tanggal 25 keatas lah," pungkasnya.