Pengamat Nilai Koalisi di Pilgub Banten Pengaruhi Peta Politik Pilkada 8 Kabupaten Kota 2024

Laporan wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Banten akan digelar pada 17 November 2024.

Selain Pilkada di tingkat Provinsi, 8 Kabupaten Kota di Tanah Jawara ini juga akan melangsungkan Pilkada.

Sejumlah nama bakal calon telah muncul untuk mengikuti agenda politik 5 tahunan tersebut.

Baca juga: Ditekan Gerindra? Pengamat Bongkar Alasan Golkar Ngotot Ingin Majukan Airin di Pilkada Banten 2024

Namun sejumlah partai politik masih menggodok dan melakukan komunikasi untuk membentuk koalisi.

Direktur Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul menilai meski sosok figur menjadi penting di Pilkada. Namun partai koalisi dapat menentukan kemenangan.

"Koalisi ini adalah formula kemenangan, bahkan bisa menjadi kekalahan tergantung teman-teman koalisi meracik ini," kata Adib kepada TribunBanten.com, Senin (15/7/2024).

Namun menurut Adib, partai koalisi di 8 Kabupaten Kota tidak akan linear dengan Pilkada tingkat provinsi sehingga peta politik di 8 Kabupaten Kota akan berbeda.

"Saya percaya koalisi di Banten itu sangat mempengaruhi pakem formula berteman koalisi di Kabupaten Kota," ujarnya.

Baca juga: Pilkada Banten 2024: Lihat Lagi Visi Misi 3 Bakal Calon Gubernur di Tanah Jawara!

Bahkan lanjut dia, partai politik di tingkat Kabupaten Kota masih menunggu peta koalisi di tingkat Provinsi.

"Kita lihat konstalasi di provinsi ini sangat mempengaruhi di kota dan kabupaten. Misalnya ketika Golkar dan PDIP, saya kira tinggal ikut tuh. Karena Kota Kabupaten juga masih menunggu respon," pungkasnya.