Pilgub Banten

Menilik Peluang Kemenangan Rano-Airin atau Airin-Ade Sumardi di Pilgub Banten

Menilik kemenangan duet Rano Karno-Airin atau Airin-Ade Sumardi pada Pilgub Banten 2024

Editor: Abdul Rosid
Kolase/TribunBanten.com
Menilik kemenangan duet Rano Karno-Airin atau Airin-Ade Sumardi pada Pilgub Banten 2024 

TRIBUNBANTEN.COM - Partai Golkar dan PDIP terpaksa harus membangun koalisi pada gelaran Pilgub Banten 2024.

Pasalnya, partai yang saat ini mendapatkan kursi di DPRD Banten telah diborong oleh Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Andra Soni-Dimyati berhasil menciptakan Koalisi Banten Maju (KBM). Koalisi ini diisi oleh delapan partai politik.

Baca juga: Pendiri Provinsi Banten Tak Ingin Pilkada 2024 di Tanah Jawara Ada Kotak Kosong

Delapan partai pendukung Andra-Dimyati antara lain;

Gerindra

PKS

Nasdem

PKB

PAN

PPP

PSI

Demokrat.

Artinya, hanya tersisa dua partai yang dapat jatah kursi di DPRD Banten, yakni Golkar dan PDIP.

Golkar diketahui saat ini mengusung Airin Rachmi Diany sebagai calon gubernur Banten.

Baca juga: Profil Iti Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Tak Dilirik AHY Maju di Pilgub Banten 2024

Sementara, PDIP mempunyai dua sosok untuk dipasang pada Pilgub Banten. Pertama Rano Karno sebagai kandidat kuat calon gubernur Banten.

Kedua, Ade Sumardi yang berpotensi dicalonkan sebagai calon wakil gubernur Banten.

Airin-Ade Sumardi

Partai Golkar dan PDIP dikabarkan akan memasang Airin-Ade Sumardi untuk melawan Andra-Dimyati.

Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi bakal duet bareng, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2024.
Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi bakal duet bareng, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2024. (Kolase/TribunBanten.com)

Kekuatan bakal paslon Airin-Ade Sumardi pun terlihat jomplang.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 15-20 Juni 2024.

DIketahui, Litbang Kompas menggelar survei untuk Pilgub Banten 2024.

Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Banten.

Pada metode itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sekitar 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas.

Nama Airin berada di posisi pertama. Elektabilitas mantan wali kota Tangerang Selatan diangka 38,3 persen.

Sementara, Ade Sumardi tidak masuk dalam 10 besar hasil Litbang Kompas.

Rano Karno-Airin

Duet Rano Karno-Airin pun berpeluang terjadi. Kedua sosok ini jika terjadi perkawinan politik akan menjadi lawan kuat.

Pasalnya, kedua sosok tersebut masuk tiga besar dalam hasil survei elektabilitas pada Pilgub Banten.

Rano Karno dalam hasil survei Litbang Kompas berada di posisi ketiga dengan angka 16,5 persen.

Keduanya pun merupakan tokoh populer di Banten.

Komentar pengamat

Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengaku tidak kaget melihat hasil survei yang menunjukkan Airin lebih tinggi dibanding yang lain.

"Saya kira tidak terlalu mengejutkan, itu sebagai gambaran bahwa personalisasi politik Airin itu memang sudah diterima oleh publik," kata Adib kepada TribunBanten.com melalui pesan instan, Selasa (16/7/2024).

Ia mengungkap, ada beberapa faktor yang membuat Airin Rachmi Diany memiliki hasil survei berada di atas rata-rata tokoh lain.

Pertama lanjut Adib, Airin telah memulai gerilya ke sejumlah desa di Banten dan menyebar baliho jauh hari sebelum tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub).

"Ini yang tidak dimiliki oleh kandidat lain. Karena Airin sudah turun ke bawah berbulan-bulan lalu," ujarnya.

Kemudian jelas Adib, Airin Rachmi Diany di framing sebagai sosok yang sukses memimpin Kota Tangerang Selatan selama dua periode.

Salah satunya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Yang kedua, IPM ditopang paling tinggi Tangsel, Kota Tangerang dan Cilegon. Mungkin ya Airin dinilai mampu meningkatkan IPM sehingga mampu memunculkan itu (Hasil survei tinggi)," ucapannya.

Kemudian yang kedua jelas Adib, Airin memiliki mesin partai Golkar yang sedang onfire dan mesin dinasti Ratu Atut Chosiyah atau Rau yang memiliki kedekatan dengan tokoh Jawara dan Ulama.

"Patron Jawara itu keuntungan Airin memiliki mesin dinasti Rau yang menurut saya militansinya kuat," ungkapnya.

Menurut Adib, faktor dinasti Rau inilah yang mendominasi perjalanan politik Airin hingga berada dipuncak elektabilitas tinggi.

Sebab lanjut dia, dinasti Rau paham betul bahwa warga di Provinsi Banten akan memilih sosok yang dipilih oleh Ulama.

"Kedekatan Rau dengan berbagai ulama, tadi disebutkan warga Banten itu akan memilih calon yang dipilih oleh ulama, angkanya 80 persen lagi kan tinggi. Nah ini saya kira tiga hal yang terpotret soal itu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved