Pemprov Banten dan Lampung Rencanakan Duet Bareng Jadi Tuan Rumah PON 2032

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Lampung berencana akan duet menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2032.

Editor: Abdul Rosid
Kolase
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Lampung berencana akan duet menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2032. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Lampung berencana akan duet menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2032.

Dikutip dari TribunLampung.co.id, Jumat (2/8/2024), Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, Lampung dan Banten akan membicarakan kesiapan menjadi tuan rumah PON 2032 pada 6 Agustus 2024 mendatang.

Kebetulan, kata dia, KONI Banten dan Pemprov Banten akan berkunjung ke Lampung pada Selasa (6/8/2024) mendatang.

"Saya men-support. Saya menginginkan dan begitu juga masyarakat Lampung menghendaki Lampung menjadi tuan rumah PON tahun 2032,” kata Samsudin.

Baca juga: PILU Ini Isi Surat WNA Ditemukan Tewas di Pantai Anyer Banten, Bicara Soal Kesepian Hidup

“Pada 6 Agustus ada kunjungan KONI Banten dan Pemprov Banten ke Lampung. Tujuan nantinya kalau bertemu untuk bersepakat menjadi tuan rumah PON 2032,” sambungnya.

Untuk menjadi tuan rumah PON, terus dia, Lampung harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, terutama dalam hal sarana dan prasarana. Mulai dari venue olahraga hingga fasilitas pendukung lainnya.

“Untuk menjadi tuan rumah, infrastruktur harus siap. Saya lihat infrastruktur di Lampung cukup baik. Saya dari Kemenpora jadi cukup tahu. Makanya saya berani bidding jadi tuan rumah PON bersama Banten,” tutur pria yang juga menjabat staf ahli Kemenpora ini.

Lebih lanjut, Samsudin mengatakan bahwa Lampung selama ini hanya menjadi peserta PON.

Namun, belum pernah menjadi tuan rumah.

Baca juga: Syarat dan Link Pendaftaran Loker PT Nikomas Gemilang Periode Agustus 2024, Penempatan Serang Banten

Ia pun menyampaikan sudah waktunya Lampung berani mengajukan diri menjadi tuan rumah PON.

“Kita sudah berapa kali ikut PON tapi belum pernah jadi tuan rumah. Tentunya Lampung harus berani dan kita harus mampu menyiapkan segala sesuatunya. Boleh dikatakan ini PON Laba, Lampung-Banten,” tambahnya.

Samsudin mengatakan, Lampung masih punya waktu sekitar delapan tahun untuk menyiapkan segala sesuatunya hingga siap menjadi tuan rumah PON 2032.

“Yang penting menyatakan siap belum berarti semuanya sudah siap. Tapi, masih ada delapan sampai 12 tahun lagi untuk persiapan,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Samsudin menitipkan pesan kepada para atlet Lampung agar selalu menanamkan jiwa optimistis sebagai pemenang serta berlatih dengan giat.

"Saya adalah orang olahragawan. Kalau olahragawan memiliki tekad dan semangat yang kuat, satu-satunya yang ia dapatkan adalah menang," ucap penggemar olahraga tenis ini.

Ia juga optimistis Lampung bisa mempertahankan peringkat 10 besar di PON Aceh-Sumut 2024 mendatang. Ia berpesan kepada para atlet untuk menghilangkan sikap pesimistis dan fokus pada lawan yang dihadapi dengan performa terbaik.

Samsudin meminta para atlet untuk bersikap profesional. Sebab, yang akan dihadapi di ajang PON adalah atlet-atlet nasional.

"Para petarung-petarung nasional pasti akan tangguh. Jadi hadapi mereka dengan sebaik-baiknya dan tanamkan di diri kalian yang pertama adalah mimpi untuk menang, cita-cita untuk menang, tujuan untuk menang, dan bertarung untuk mendapatkan kemenangan," kata Samsudin lagi.

Samsudin berpesan kepada para atlet agar maksimalkan waktu yang ada untuk berlatih keras.

Selain itu, atlet harus menanamkan jiwa optimistis dan menjauhkan perasaan rendah diri.

Para atlet juga diharapkan bisa tetap fokus dan menampilkan performa terbaik dengan tujuan utama mambawa Lampung menjadi juara.

"Beberapa poin yang tadi disebutkan tidak ada gunanya apabila tidak ada action. Jadi harus diaplikasikan di lapangan Aceh-Sumut supaya kita menjadi juara dan Lampung Juara," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Samsudin meninjau persiapan sejumlah cabor, seperti korf ball (bola keranjang), gulat, muaythai, sofbol/bisbol, dan sepatu roda.

Ia melihat kondisi para atlet sudah siap bertanding di ajang PON 2024.

"Sebagaimana diharapkan oleh masyarakat Lampung dan ini adalah kebanggaan buat masyarakat Lampung bahwa mereka (atlet) akan kembali ke Lampung dengan mendapatkan medali dan juara," ujarnya.

Optimistis Siap

Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi mengatakan hal senada.

Dia menjelaskan, kesiapan Lampung untuk menyelenggarakan PON pada 2032 bukan tanpa alasan.

"Kalau kita menyatakan siap bulan ini, berarti kita sudah siap. Apalagi waktunya masih ada antara delapan hingga 12 tahun lagi," kata Amalsyah kepada Tribun Lampung, Rabu (31/7/2024).

Menurut mantan Danrem 043/Garuda Hitam ini, jika Pj Gubernur Lampung Samsudin telah menyatakan kesiapannya, maka mulai saat ini KONI akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

"Perlu kita persiapkan dari sekarang, termasuk mengajukan proposal kepada Ketua KONI (Pusat) dan Menpora bahwa Lampung siap menjadi tuan rumah (PON). Pengajuan menjadi tuan rumah PON biasanya dilakukan jauh-jauh hari, seperti Aceh yang mengajukan sejak tahun 2010," jelas dia lagi.

Ia pun telah melakukan pendataan terhadap sarana dan prasarana yang ada di Lampung untuk menyambut hajat besar tersebut.

"Seperti yang lagi dibangun sport center. Kemudian dengan swasta, kampus Unila, UIN, Itera maupun tempat yang memiliki fasilitas olahraga lainnya," tambahnya.

Ia optimistis, ketika seluruh persiapan telah matang, maka Lampung dan Banten dapat mengajukan diri menjadi tuan rumah PON.

Dia mencontohkan Sumatera Selatan yang bisa menjadi tuan rumah ajang sekelas Asian Games pada 2018 silam bersama DKI Jakarta.

"Siapa yang menyangka Sumsel bisa menggelar Asian Games. Padahal mereka tahun 2000 aja belum siap. Makanya kami yakin delapan hingga 12 tahun (Lampung) telah siap," tutur Amalsyah.

“Jangan hanya pemprov. Masyarakat juga harus siap, karena ini bakal ramai dan dapat meningkatkan perekonomian,” lanjutnya.

Apalagi, sambung Amalsyah, Pj Gubernur Lampung Samsudin memberikan perhatian khusus terhadap event ini.

Menurut dia, Samsudin sangat memahami bagaimana mempersiapkan atlet untuk menghadapi ajang multievent sebesar PON.

"Tadi sudah kita lihat wajah-wajah atlet yang semakin bersemangat setelah diberikan arahan oleh Pj Gubernur. Mudah-mudahan semangat mereka terus meningkat," imbuh pensiunan TNI AD dengan pangkat brigjen ini.

Selain persiapan internal, KONI Lampung juga akan menyambut rombongan Pemprov Banten dan KONI Banten pada 6 Agustus mendatang.

Dalam kunjungan ini, Lampung dan Banten akan membahas rencana kolaborasi dan kesiapan untuk menjadi tuan rumah bersama PON 2032.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov Lampung juga telah menyiapkan brosur dan materi promosi yang telah disetujui oleh Pj Gubernur.

Brosur ini akan dicetak dan didistribusikan ke KONI Pusat, daerah, serta stakeholder olahraga terkait untuk mendapatkan dukungan.

"Saya minta dukungan masyarakat untuk menyosialisasikan bahwa Lampung siap menjadi tuan rumah. Bagaimanapun juga, masyarakat akan menjadi tuan rumah bagi tamu-tamu kita dari 38 provinsi, dengan total sekitar 40 ribu orang yang akan datang bersamaan dengan Banten," bebernya.

Ia menambahkan, Pj Gubernur Samsudin telah diagendakan bakal meninjau persiapan sejumlah cabang olahraga, termasuk yang berada di luar Kota Bandar Lampung.

Hal tersebut dalam rangka memotivasi para atlet menjelang PON 2024.

"Beliau akan mengatur waktu untuk mengunjungi cabor-cabor lainnya, seperti boxing di Kotabumi, kriket di Tulangbawang Barat, angkat berat di Pringsewu, hingga hakido, sambo, futsal, dan hoki di Metro. Saya pesan kepada seluruh atlet, waktu tinggal sebentar lagi, tetap berlatih dengan semangat, dan kembali menjadi juara," tutupnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved