Pilgub Banten

Ini Daftar 10 Parpol yang Dukung Andra Soni Jadi Gubernur Banten 2024

Sebanyak 10 partai politik bergabung untuk memenangkan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024

|
Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/Ist/Net
Andra Soni, Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024 sekaligus bakal calon Gubernur Banten di Pilkada 2024 didukung 10 Parpol. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sebanyak 10 partai politik bergabung untuk memenangkan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten periode 2024-2029.

Ke-10 partai politik itu meliputi;

Baca juga: Sosok Andra Soni, Kader Prabowo yang Sah Jadi Bacagub Banten 2024, Segini Daftar Hartanya di LHKPN!

1. Partai Gerindra

2. PKS

3. Demokrat

4. NasDem

5. PKB

6. PAN

7. PPP

8. PSI

9. Garuda

10. Prima

Partai politik tersebut telah melakukan deklarasi di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, (4/8/2024).

 

 

Deklarasi tersebut dihadiri Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar dan pimpinan 10 partai politik yang tergabung ke dalam Koalisi Banten Maju (KBM).

Ketua DPD Gerindra Banten, Andra Soni mengatakan, deklarasi ini merupakan momentum penting untuk menyatukan kekuatan dalam memperjuangkan kemenangan Pilkada di Provinsi Banten.

"Alhamdulillah deklarasi telah selesai," kata Andra Soni melalui pesan instan.

Andra yang juga bakal calon Gubernur Banten menyebut deklarasi juga bersamaan dengan bakal calon kepala daerah di delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten yang diusung Partai Gerindra.

"Beliau (Ahmad Muzani) menyampaikan dukungan kepada masing-masing calon kepala daerah," ujar Andra.

Andra menjelaskan 10 perwakilan partai politik juga diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan pada kegiatan deklarasi yang diselenggarakan Partai Gerindra tersebut.

Baca juga: Profil Airin Rachmi Diany, Si Cantik Mantan Putri Indonesia yang Jadi Bacagub Banten 2024

"Perwakilan partai politik tadi menyampaikan sambutan yang sangat antusias. Mudah-mudahan ini menjadi awal kemenangan kita," pungkasnya.

PKB Umumkan Calon Kepala Daerah

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar membantah telah berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pilgub Banten 2024.

Diketahui, Partai Gerindra mengklaim bahwa PKB telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KBM) pendukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten.

Muhaimin mengatakan, saat ini partainya masih proses penjajakan untuk menentukan koalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten periode 2024-2029.

''Ini masih proses, semua pilkada diserahkan ke desk pilkada, saya gak ikut-ikutan,'' kata Muhaimin di Kota Serang, Minggu (4/8/2024).

Pria yang akrab Cak Imin ini juga mengaku tak bisa memastikan rekomendasi PKB turun ke Andra-Dimyati atau yang lain. Yang jelas lanjut dia, hal itu masih digodok oleh desk Pilkada PKB.

Baca juga: Daftar Terbaru Parpol Koalisi Banten Maju yang Usung Andra Soni-Dimyati di Pilgub, Bagaimana PKB?

''Nanti dilihat, akan ada pengumuman. Saya tidak tahu (waktunya) tapi ada nanti pengumumannya kita tunggu,'' ujar dia.

Sementara Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi mengaku masih menunggu arahan dari DPP terkait rekomendasi Pilgub.

''Kami masih nunggu arahan dari DPP PKB, saya gak bisa memastikan ke siapa. Saya sudah berkomunikasi dengan semua partai, tapi keputusannya DPP,'' katanya.

Hasil Survei Litbang Kompas

Litbang Kompas menggelar survei untuk Pilgub Banten 2024.

Survei itu secara periodek melalui wawancara tatap muka pada 15-20 Juni 2024.

Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Banten.

Pada metode itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sekitar 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas.

Berikut ini elektabilitas bakal calon Pilgub Banten 2024 yang dilakukan Litbang Kompas pada model jawaban semi-tertutup dengan delapan nama kandidat.

* Airin Rachmi Diany: 38,3 persen

* Wahidin Halim: 18,1 persen

* Rano Karno: 16,5 persen

* Arief R Wismansyah: 6,9 persen

* Irna Narulita: 3,7 persen

* Iti Octavia Jayabaya: 3,7 persen

* Achmad Dimyati Natakusumah: 2,7 persen

* Ahmed Zaki Iskandar: 2,7 persen

* Lainnnya: 7,4 persen

Mengutip Kompas edisi (15/7/2024), dilihat dari latar belakang usia dan pernyataan "pasti/mempertimbangkan memilih", Airin cenderung lebih kuat mendulang dukungan responden berusia mapan (41-60 persen).

Adapun Rano Karno dan Wahidin Halim dari kelompok usia milenial (24-40 tahun).

Ada kecenderungan pendukung Rano Karno terpotret banyak berasal dari kelompok masyarakat bawah dan menengah-bawah.

Dari segi latar belakang pendidikan, Wahidin Halim cenderung memiliki pemilih kuat dari latar belakang pendidikan menengah dibandingkan Airin dan Rano Karno yang memiliki pemilih kuat dengan latar pendidikan menengah-bawah.

Namun, Wahidin Halim resmi mendukung pasangan Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah pada Pilgub Banten.

Kerjasama Golkar dan PDIP Terancam Batal

Partai Golkar dan PDIP saat ini tengah menjejaki koalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024.

Ketua DPP PDI-P Deddy Yevry Sitorus mengatakan, jika kedua partai politik (parpol) sepakat untuk mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.

“Airin yes, PDI Perjuangan dengan Golkar, yes,” ujar Deddy di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).

Ia mengatakan, kerja sama PDI-P dan Golkar di Pilkada Banten hampir pasti dijalani.

Langkah itu, mungkin saja gagal jika ada pihak eksternal yang mencoba mengganggu soliditas kedua parpol.

“Sampai hari ini kita akan dengan Golkar, kecuali ada yang mau cawe-cawe maksain. Jangan begitu,” ucapnya.

Diketahui Airin terancam tak mendapatkan tiket untuk maju pada Pilkada Banten 2024 setelah gagal membentuk koalisi raksasa.

Pasalnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) terpecah di Pilkada Banten karena Partai Gerindra dan Partai Golkar nampak berbeda pendapat.

Partai Gerindra akhirnya mengusung Andra Soni dan Achmad Dimyati.

Setelah itu, keduanya pun mendapatkan rekomendasi dukungan dari partai di antaranya;

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai Nasdem

Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Partai Demokrat.

Kompas R&D Survey Results
Collaboration between Golkar and PDIP is threatened with cancellation

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved