Uji Coba Makan Gratis di SDN Sukasari Tangerang, Andra Soni Kawal Program Prabowo-Gibran

Uji coba makan gratis digelar di SD Negeri 4 Sukasari, Kota Tangerang, Banten pada Rabu (7/8/2024).

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
engkos kosasih
Uji coba makan gratis digelar di SD Negeri 4 Sukasari, Kota Tangerang, Banten pada Rabu (7/8/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM - Uji coba makan gratis digelar di SD Negeri 4 Sukasari, Kota Tangerang, Banten pada Rabu (7/8/2024).

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto, didampingi Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengunjungi SDN 4 Sukasari.

Mereka memeriksa menu makanan berupa nasi, lauk, sayur, buah dan susu yang diberikan kepada para pelajar.

Wiranto dan Andra Soni menyapa para siswa yang sedang menyantap makanan.

Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan Lima Pilihan Paket Menu Makan Bergizi Gratis

Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengaku akan mengawal program tersebut dengan baik.

Kendati demikian, program makan gratis ini harus memiliki standar tertentu, termasuk pemilihan makanan pokok dan lauk.

"Program makan bergizi gratis ini bisa disupport, ditunjang Pemerintah Daerah agar terlaksana dengan baik," katanya.

Bakal Calon Gubernur Banten ini menilai, kesukaan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat karena adanya dukungan dari daerah.

"Keberhasilan Pemerintah Pak Prabowo kedepan itu salah satunya dukungan dari daerah-daerah," pungkasnya.

Sementara itu, Wiranto mengklaim program makan bergizi yang digaungkan presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut sangat tepat untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, termasuk Provinsi Banten.

"Program ini bagus untuk menurunkan angka stunting," kata Wiranto.

Baca juga: Program Makan Gratis Rp 7.500, Berikut Pilihan Menu Makanan di Banten, Dapat Apa Saja?

Menurut Wiranto, uji coba makan gratis bergizi ini akan terus dilakukan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah. Hal itu bagian dari upaya untuk mencari temuan-temuan di lapangan.

"Lebih lama uji coba, temuan-temuan lebih kompleks," ujarnya.

Menu Makanan

Sejumlah pemilik warung nasi di Banten membeberkan menu makanan jika menjual paket nasi dengan layuk dan sayur seharga Rp 7.500.

Pemilik warteg di Jalan Trip Jamaksari, Cinanggung, Kota Serang Banten Eko (31) mengaku dengan uang Rp 7.500 ia akan tetap melayani pembeli tanpa lauk.

Menunya nasi, tempe oreg, dan sayur kacang panjang atau kulit tangkil dan minum teh tawar hangat.


"Paling oreg tempe sama sayur kacang panjang, kalau engga pake kacang panjang, bisa pake sayur kulit tangkil," kata Eko pelayan di Warteg Fitri.

Jika ingin menu lengkap, kata Eko, paket Rp 10.000 dengan menu nasi, telor dan satu jenis sayuran.

"Kalau tanpa sayur itu Rp 9.000, paket telor sama sambel saja," ujar dia.

Sementara itu,Pemilik warung nasi di Cipocok Jaya, Kota Serang Banten Isep Saepulah (35) mengaku bingung jika menjual paket nasi dengan lauk dan sayur seharga Rp 7.500.

Sebab, paket termurah Isep menjual paket nasi Rp 10.000 dengan menu telor dan sayur.

"Bingung mau dikasih apa kalau Rp 7.500, nasinya saja Rp 5.000. Paling murah paket nasi, telor sama satu jenis sayur apa ajah," kata Isep berbincang dengan Kompas.com di warungnya. Senin (22/7/2024).

Apalagi, kata Isep, saat ini harga sembako seperti cabai harganya naik mencapai Rp 80.000 yang biasanya Rp 40.000 per kilogram.

Namun, Isep berujar tetap melayani jika ada orang yang ingin makan tetapi hanya memiliki uang Rp 7.500.

"Tetep saya kasih, kasian kalau ditolak. Pakai nasi, tempe sama sayur," ujar dia.

TRIBUNBANTEN.COM

Also read: Regarding the nutritious lunch program, Warteg gives up if consumers buy a menu for IDR 7,500

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved