PDIP Sebut Koalisi Pilkada Tangsel akan Linier dengan Pilgub Banten

TRIBUNBANTEN.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan membangun koalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Banten 2024.

Ketua DPC PDI-P Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wanto Sugito mengatakan, koalisi di Pilkada Tangsel akan sama dengan Pilgub Banten.

Kendati demikian, rencana koalisi PDIP dan Golkar di Pilkada Banten akan terbangun jika tidak diganggu pihak luar.

Baca juga: Kala PDIP Sindir Pidato Jokowi Tutupi Turunnya Indeks Demokrasi dan Utang LN yang Membengkak

"Seperti yang disampaikan oleh pak sekjen (Sekretaris Jeneral PDI-P Hasto Kristiyanto), Banten potensial (bangun) kerja sama PDI Perjuangan dengan Partai Golkar, yakni Bu Airin dan Pak Ade Sumardi, selama tidak ada gangguan atau genderuwo politik," ujar Wanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/8/2024).

"Soal Tangsel sendiri, tidak berbeda dengan pandangan sebelumnya bahwa kerja sama politik akan linier dengan provinsi," sambung dia.

Untuk Pilkada Tangsel, PDI-P hanya memanggil satu bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Keduanya diminta hadir ke kantor DPP PDI-P untuk memantapkan visi misinya pada Selasa (2/7/2024). 

"Sejauh ini, hanya pak Ben-Pilar yang sudah dipanggil oleh DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu dalam rangka pendalaman visi misi menbangun Tangerang Selatan menjadi lebih baik," kata dia.

Dia optimistis pasangan Benyamin-Pilar bisa menjadi pemimpin yang mampu menata Kota Tangsel menjadi lebih baik lagi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Baca juga: Namanya Dicatut sebagai Pendukung Dharma-Kun, Bawaslu Jakarta Dorong Warga Laporkan

Mengenai surat rekomendasi pada Pilkada Tangsel, kata Wanto, akan segera dikeluarkan berbarengan dengan pengumuman calon gubernur Banten dan kabupaten/kota lainnya. 

"Rekomendasi paslon pilkada di Tangerang Selatan besar kemungkinan akan diumumkan oleh DPP PDI Perjuangan pada gelombang kedua, termasuk berbarengan dengan paslon Pilgub Banten dan kabupaten/kota lainnya," jelas dia.

"Alasannya, tentu soal momentum dan strategi politik," tambah dia.

Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada Serentak 2024. 

Adapun 305 paslon itu terdiri dari 13 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur serta calon di 293 kabupaten/kota. 

Pengumuman dilakukan di hadapan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan jajaran DPP PDI-P, antara lain Bendahara Umum DPP PDI-P Olly Dondokambey, serta jajaran Ketua DPP PDI-P yakni Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Sitorus, Komarudin Watubun, Eriko Sotarduga, dan lainnya di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com