Rano Karno Disebut Bakal Dampingi Anies di Pilkada Jakarta, Ini Biodata dan Rekam Jejaknya

PDIP kabarnya bakal menduetkan Anies Baswedan dengan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Abdul Rosid
Kolase
PDIP kabarnya bakal menduetkan Anies Baswedan dengan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNBANTEN.COM - PDIP kabarnya bakal menduetkan Anies Baswedan dengan Rano Karno di Pilkada Jakarta  2024.

Duet Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta tengah menjadi perbincangan publik.

Bahkan poster Anies Baswedan dan Rano Karno bakal tarung di Pilkada Jakarta sudah beredar di media sosial.

Baca juga: Golkar Tak Perhitungkan Kekuatan Politik Dinasti Rau di Banten, Airin Melawan Melalui PDIP

Dikutip dari Tribunnews,.com, DPP PDIP dikabarkan akan segera mengumumkan Anies Baswedan unutk maju di Pilkada Jakarta.

Sinyal itu disampaikan oleh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya alias Aming, saat ditanya awak media soal peluang PDIP akan mengusung Anies atau tidak di Jakarta.

"Insya Allah (PDIP akan dukung Anies pada Pilkada Jakarta)" kata Aming.

Lalu siapakah sosok Rano Karno?

Nama Rano Karno mulai melejit pada tahun 1970-an dan 1980-an sebagai aktor melalui sejumlah film seperti Rio Anakku, Gita Cinta dari SMA, dan Taksi, serta sebagai Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan pada tahun 1990-an. 

Selain aktor, Rano Karno juga dikenal sebagai penyanyi dan sutradara.

Ayahnya adalah seorang aktor kawakan, Soekarno M. Noer. Selain itu dia juga mempunyai saudara kandung yang juga turut bermain film seperti Tino Karno dan Suti Karno.

Baca juga: Serahkan Formulir B1-KWK ke Andra Soni-Dimyati, PPP: Pasangan yang Serasi untuk Memimpin Banten

Ia pernah diwacanakan menjadi pendamping Fauzi Bowo sebagai wakil gubernur dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2007.

Namun pada akhirnya Fauzi Bowo berpasangan dengan Prianto.

Kemudian pada 22 Maret 2008, ia resmi dilantik menjadi Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2008-2013. 

Namun tanggal 19 Desember 2011, ia mengundurkan diri dari jabatannya Wakil Bupati Tangerang, karena ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah periode 2012-2017.

Lalu Rano Karno ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten sejak 13 Mei 2014 hingga 12 Agustus 2015 menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan karena terkait kasus suap pilkada di MK.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved