Satu Wilayah di Banten Tidak Hujan Lebih dari 2 Bulan, Waspada Kekeringan Ekstrem

mengimbau waspada potensi kekeringan ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada musim kemarau 2024

Editor: Glery Lazuardi
tribunnews.com
Ilustrasi kekeringan. 

Sumba Barat Daya (69 hari), 

Ende (69 hari); 

2. Jawa Timur: 

Jember (139 hari), 

Kota Probolinggo (139 hari), 

Pasuruan (138 hari), 

Situbondo (138 hari), 

Banyuwangi (137 hari), 

Blitar(137 hari), 

Mojokerto (137 hari), 

Tulungagung (137 hari), 

Bangkalan (135 hari), 

Malang (108 hari); 

3. Nusa Tenggara Barat: 

Bima (137 hari), 

Lombok Timur (94 hari). 

4. Sulawesi Selatan: 

Barru (68 hari), 

Pangkep (68 hari), 

Takalar (68 hari), 

Makassar (68 hari); 

5. DIY: 

Bantul (68 hari), 

Gunung Kidul (67 hari); 

6. Jawa Barat: 

Ciamis (66 hari), 

Cirebon (65 hari), 

Indramayu (65 hari), 

Karawang (65 hari), 

Majalengka (65 hari), 

Purwakarta (65 hari), 

Subang (65 hari), 

Sumedang (65 hari), 

Bekasi (65 hari); 

7. Banten

Pandeglang (66 hari) 

Baca juga: 27 Kampus di Banten dan Sekitarnya Jadi Korban Penipuan Modus Jas Almamater, Kerugian Rp 45 M

Untuk mengantisipasi kekeringan yang berpotensi melanda, BMKG mengimbau masyarakat untuk menghemat dan menggunakan air secara bijak. 

Adapun bagi daerah yang masih masuk musim hujan, BMKG mengimbau warga memeriksa lingkungannya supaya bisa menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved