Moeldoko Sambangi Tempat Pembuatan Kapal di Kabupaten Serang, Ini yang Dilakukan

Moeldoko mengunjungi tempat pembuatan kapal milik PT Maju Maritim Indonesia (MMI), di Kabupaten Serang, Banten, Senin (30/09/2024).

|
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TRIBUNBANTEN.COM/Tajudin
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko besama Chief Executive Officer DesktopIP, Phidi Soepangkat dan Direktur PT Maju Maritim Indonesia, Dhany saat mengelas kapal di galangan kapal PT MMI, Kabupaten Serang (30/09/2024). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko mengunjungi tempat pembuatan kapal milik PT Maju Maritim Indonesia (MMI), di Kabupaten Serang, Banten, Senin (30/09/2024).

Kehadiran Moeldoko itu untuk meresmikan peluncuran platform Maritime Digital Infrastructure (MDI), yang diprakarsai oleh PT DesktopIP Teknologi Indonesia (DesktopIP) dan perusahaan galangan kapal nasional PT Maju Maritim Indonesia (MMI)

Moeldoko mengapresiasi kerjasama antara DesktopIP dan MMI, dalam rangka mewujudkan sektor maritim Indonesia yang efisien dan efektif.

Baca juga: Telan Dana Rp 300 M, Kapal Kepresidenan KRI Bung Karno-369 Dilengkapi Anti Serangan Udara & Rudal

Khususnya industri galangan kapal yang menjadi tulang punggung program Tol Laut sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

"Ini bisa menjadi langkah awal untuk transformasi di industri maritim," ujarnya di galangan kapal PT MMI, Kabupaten Serang (30/09/2024).

Moeldoko menjelaskan, terkait pentingnya penguatan teknologi tanah air untuk mencapai kedaulatan digital. 

Menurutnya, hal itu tidak sekedar hanya memiliki teknologi digital, tapi juga harus punya kedaulatan digital. 

 

 

"Artinya research and development harus diperkuat sehingga punya produk sendiri," ucapnya.

Moeldoko menyebut, kebanyakan dari masyarakat tidak paham dengan apa itu data storage.

Mereka lebih mementingkan barangnya ada di rumah, seolah barang di depan mata itu aman.

"Namun aman itu hanya secara fisik, tetapi datanya bisa tidak aman," katanya.

Padahal kata dia, lebih baik itu instrumennya ada di luar, tetapi datanya ada di kita. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved