HUT Kabupaten Serang ke-498 Diwarnai Aksi, Proyek Strategis Nasional Jadi Sorotan Mahasiswa

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sejumlah elemen mahasiswa di Provinsi Banten melakukan aksi unjuk rasa pada perayaan HUT Kabupaten Serang ke-498.

Dalam aksi tersebut mereka menyoroti sejumlah persoalan, mulai dari dampak lingkungan, sosial hingga proyek strategis nasional (PSN) Serang Utara.

PSN Serang Utara merupakan Giant See Wall atau proyek tanggul raksasa. 

Baca juga: Baliho Kampanye Hilang di Sejumlah Titik, Tim Kuasa Hukum Ratu-Subadri Lapor ke Bawaslu Kota Serang

Proyek ini bakal dijadikan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) milik Salim Group.

Sekretaris Umum PMII Cabang Kabupaten Serang, Aji Maulana meminta Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah memperketat pengawasan di proyek tersebut, agar tak menimbulkan dampak lingkungan.

"Tadi disebutkan oleh Bupati, bahwa PSN itu langsung dari pusat. Sehingga akan sangat sulit untuk menolak, tetapi kami menekan harus ada pengawasan yang diperketat," kata Aji usai aksi di depan Pendopo Bupati Serang, Selasa (8/10/2024).

Menurut Aji, proyek PIK tersebut telah mulai melakukan pembebasan lahan. 

Oleh karena itu, ia meminta Pemkab Serang turut memantau agar masyarakat tak dirugikan.

"Ini harus disikapi serius oleh pemerintah, jangan sampai proyek ini jalan tapi masyarakat dirugikan," katanya.

Selain itu dia juga menyoroti PSN Serang barat, di mana di daerah tersebut akan dibangun Geothermal.

Aji menganggap, proyek tersebut akan menimbulkan dampak lingkungan yang cukup serius.

"Geothermal ini akan membawa dampak efek rumah kaca dan pencemaran udara. Selain itu kami juga menyoroti pencemaran limbah di Serang Timur, di mana air sungai Ciujung menghitam dan masyarakat kesulitan air bersih," ujar Aji.

Aji juga meminta Pemkab Serang membuat jam operasional lalu lintas mobil truk dan tronton yang melintas di Jalan Raya Serang-Jakarta. 

Sebab saat ini, lalu lintas mobil besar tersebut membawa dampak buruk.

"Setahu saya baru Kabupaten Tangerang yang punya jam operasional, Kabupaten Serang juga harus punya. Seperti beroperasi pada malam hari," pungkasnya.

Dalam aksi tersebut para mahasiswa merangsek masuk ke halaman pendopo Kabupaten Serang. 

Mereka kemudian berdialog dengan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum.