Tangis Intan Nurul dan Zaki Iskandar Pecah di Pemakaman Sang Ayah Ismet Iskandar

Suasana duka dan haru menyelimuti prosesi pemakaman Mantan Bupati Tangerang periode 2003-2013, Ismet Iskandar.

Editor: Ahmad Haris
Tribuntangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Tangis keluarga, saudara, hingga kerabat tak kuasa dibendung saat jenazah mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar diturunkan ke liang lahat pemakaman, yang berlokasi di Pakulonan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. 

TRIBUNBANTEN.COM - Tangis keluarga, saudara, hingga kerabat tak kuasa dibendung saat jenazah Ismet Iskandar diturunkan ke liang lahat, di pemakaman yang berlokasi di Pakulonan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (16/10/2024).

Suasana duka dan haru pun menyelimuti prosesi pemakaman Mantan Bupati Tangerang periode 2003-2013 tersebut.

Melansir TribunTangerang.com, rombongan yang mengiringi jenazah Ismet ke tempat peristirahatan terakhirnya tiba sekira pukul 10.50 WIB.

Baca juga: Sosok Ismet Iskandar, Eks Bupati Tangerang yang Wafat di Usia 76 Tahun

Lantunan salawat mengiringi proses pemakaman Ismet Iskandar dari pihak keluarga, sanak saudara, kerabat dan warga Kabupaten Tangerang.

Jenazah Ismet diturunkan langsung ke liang lahad oleh sang putra, yakni Ahmed Zaki Iskandar dengan bantuan beberapa orang kerabat sekira pukul 10.55 WIB.

Dengan mengenakan pakaian berwarna putih dan peci hitam, Bupati Tangerang periode 2013 hingga 2023 itu meletakan jenazah sang ayah untuk terakhir kalinya.

 

 

Mulanya Zaki tampak tegar mengiringi jenazah ayahnya itu hingga ke dalam liang lahad. Namun saat makam mulai ditutup dengan tanah, tangis Manajer Tim Nasional Indonesia U-16 itu pecah.

Selain itu sang putri Intan Nurul Hikmah bersama anak-anaknya juga semakin merasakan kehilangan sehingga tangi pilu tak terbendung.  

Keluarga terdekat pun mulai menenangkan Intan dan Zaki sambil menaburkan bunga di makam Bapak Pembangunan di Tangerang itu.

Dengan memakai pakaian dan kerudung serba hitam, Calon Wakil Bupati Tangerang periode 2024-2029 itu mengajak putrinya untuk menuaikan bunga di atas makam Ismet Iskandar.

Usai proses pemakaman selesai, ratusan orang yang turut mengiringi pemakaman Ismet mulai menyalami keluarga yang ditinggalkan sekaligus menyampaikan rasa duka cita yang mendalam.

Sesekali tangis Zaki dan Intan kembali muncul ketika kerabat mengenang kembali kebaikan dan jasa sang ayah untuk warga Kabupaten Tangerang sebelum sebagian wilayah dimekarkan menjadi Kota Tangerang Selatan.

Hingga dua jam setelah proses pemakaman selesai, puluhan orang masih bertahan di area pemakaman keluarga itu mendampingi keluarga Zaki Iskandar dan Intan Nurul Hikmah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved