Reses Perdana Anggota DPRD Kota Serang, Warga Keluhkan Banjir hingga Realisasi Program Makan Gratis

Pada Kamis (31/10/2024) kemarin, acara digelar di lingkungan Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

|
Penulis: Ade Feri | Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
DPRD KOTA SERANG. Jajaran DPRD Kota Serang menjalani masa reses pertama sebagai wakil rakyat. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Jajaran DPRD Kota Serang menjalani masa reses pertama sebagai wakil rakyat. 

Pada Kamis (31/10/2024) kemarin, acara digelar di lingkungan Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

Acara itu dihadiri sekitar 100 orang terdiri dari anggota Komisi IV DPRD Kota Serang, perwakilan mitra kerja, dan warga sekitar. 

Di antaranya yaitu Dinas Pekerjaan Umur, dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Perumahan (DPKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud).

Sejumlah aspirasi disampaikan oleh masyarakat, mulai permasalahan jalan rusak, banjir, pohon tumbang, pendidikan hingga realisasi program makan bergizi gratis.

Baca juga: Cegah Pelanggaran, Bawaslu Awasi Reses Perdana Anggota DPRD Kota Serang

Sopfian (34) mengeluhkan soal jalan rusak di lingkungan. Dia meminta jalan tersebut untuk segera diperbaiki.

"Pak dewan tolong jalan rusak di lingkungan Drangong diperbaiki, rusaknya sudah lama itu," kata Sopfian.

Kemudian warga lainnya, Asminah meminta untuk adanya penebangan dan perawatan pohon di pinggir jalan.

Sebaba kata dia, setiap memasuki musim penghujan acap kali tumbang.

"Pohon di pinggir yang berpotensi tumbang segera dieksekusi, takutnya kena warga kalau tumbang," ucapnya.

Baca juga: Reses Perdana Anggota DPRD Kota Serang Telan Anggaran Rp 1,3 Miliar

Saat dikonfirmasi, Henry Saputra Bumi mengungkapkan, aspirasi masyarakat yang diserap saat ini akan diperjuangkan di tahun 2025.

"Saya akan kawal sampai terealisasi beberapa, cuma ada sebagian yang kemungkinan tidak terealisasi," ucapannya.

Sebab, kata dia, beberapa aspirasi yang diutarakan masyarakat bukan ranah Pemerintah Kota Serang 

"Program makan bergizi gratis itu program pemerintah pusat, jadi kita (DPRD Kota Serang-red) hanya menunggu perintah pusat," ujarnya.

Untuk saat ini, lanjut dia, akan memperjuangkan pengentasan masalah banjir hingga pendidikan.

"Perioritas saya yakni masalah pendidikan, kedua banjir yang setiap tahunnya hampir terjadi," ucapnya.

"Akan diperjuangkan masuk anggaran 2025, nanti kita akan komunikasi dengan kawan-kawan fi bagian gambar," sambungnya.

Reses Perdana DPRD Kota Serang

Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang bakal menjalani reses perdana mulai 28 Oktober-1 November 2024. 

Informasi itu disampaikan Sekretaris DPRD Kota Serang, Ahmad Nuri  

Menurut dia, agenda reses tersebut total menyedot anggaran sebesar Rp 1,3 miliar.  

"Masing-masing anggota dewan mendapatkan alokasi anggaran Rp30 juta,"  ujarnya, Senin (28/10/2024). 

"Namun Rp30 juta itu, untuk 5 kali kegiatan reses dan anggaran itu diperuntukkan untuk konsumsi saat reses," sambungnya.  

Nuri mengatakan, reses merupakan ajang para anggota dewan bertemu dengan konstituen, yang berada di daerah pemilihan (Dapil) dewan tersebut. 

"Yang tujuannya tidak lain adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat," jelasnya.  

Nuri menyebut, setelah reses nantinnya masing-masing anggota dewan akan memperjuangkan hasilnya, untuk menjadi program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah. 

"Hasil reses ini akan diperjuangkan oleh dewan pada masa sidang berikutnya, yakni pada perubahan APBD tahun 2026, karena 2025 sudah ketuk palu," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved