BKPSDM Lebak Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi Terkait Kasus ASN Lecehkan Petugas PKD

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum aparat sipil negara (ASN) Pemkab Lebak terhadap petugas Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Kecamatan Banjarsari terus bergulir.

Saat ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebak tengah menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian.

"Kita masih tetap menunggu hasil dari pihak kepolisian, apakah laporan ASN itu terbukti atau pun tidaknya," kata Kepala BKPSDM Lebak, Eka Prasetyawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/11/24). 

Baca juga: Polisi Tetapkan 18 Orang Jadi Tersangka Judol Komdigi, 10 Berstatus Pegawai Kementerian

Eka mengatakan, setelah Polres Lebak menetapkan ASN itu bersalah, maka BKPSDM akan segera menindaklanjuti.

"Kalau sudah terbukti, nanti kita akan tindaklanjuti dan akan berikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya. 

Eka mengaku sejak kasus itu terjadi, pihaknya belum melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku oknum ASN. 

"Belum kita panggil, biarkan polisi mendalami itu, kita menunggu hasilnya," ucapnya.

Sementara itu, Kanit PPA Reskrim Polres Lebak, Ipda Lembong mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap para saksi yang terlibat dalam dugaan kasus pelecehan seksual. 

"Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang terlibat, dan besok kemungkinan dua saksi yang akan kita periksa. Mudah-mudahan mereka bisa hadir," katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. 

Perlu diketahui bahwa, Bawaslu Kabupaten Lebak telah menonaktifkan sementara terduga pelaku pelecehan seksual oknum ASN, yang bertugas sebagai Koordinator Sekertariat (Korsek) Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak.