Kanwil Kemenkumham Banten

9 dari 40 Napi di Banten yang Dipindahkan ke Nusakambangan Adalah WNA

Kanwil Kemenkumham) Banten memindahkan 40 narapidana risiko tinggi ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. 

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
snopes.com
ilustrasi napi di penjara. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kanwil Kemenkumham Banten, memindahkan 40 narapidana risiko tinggi, ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. 

Pemindahan tersebut, dilakukan pada Kamis (14/11/2024) dini hari, Pukul 01.00 WIB. 

Kadiv Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten, Jalu Yuswa Panjang mengungkapkan, dari 40 narapidana tersebut, 9 di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA).

Baca juga: 40 Napi Risiko Tinggi di Banten Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

"Detailnya saya tidak tahu, yang saya tahu hanya warga negara Iran dan Nigeria," ujarnya kepada TribunBanten.com, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (14/11/2024).

"Narapidana WNA tersebut berasal dari Lapas Tangerang dan Lapas Pemuda," jelasnya. 

Jalu menjelaskan, sebelum melakukan pemindahan terhadap narapidana, pihaknya telah memberikan imbauan secara detail.

"Jadi pada saat kita menerima tahanan sampai menjadi narapidana itu, selalu kita sampaikan hal-hal yang menjadi larangan," ucapnya. 

Namun, lanjutnya, karena para narapidana tersebut selalu membuat onar, maka Kanwil Kemenkumham Banten memindahkan mereka ke Lapas Nusakambangan.

Baca juga: Ini Sebaran 6.284 Napi di Lapas-Rutan di Banten yang Dapat Remisi Kemerdekaan Indonesia

 

"Membuat onar itu seperti masih mengedar narkoba, sering nipu baik sesama warga binaan maupun warga di luar Lapas, dan narapidana yang sering membuat keributan di dalam Lapas," paparnya. 

Jalu berharap, setelah pemindahan situasi di seluruh Lapas dan Rutan di jajaran Kanwil Kemenkumham Banten, bisa terkendali.

"Mudah-mudahan seluruh Lapas dan Rutan di kita itu aman, tertib, dan bisa melaksanakan akselerasi yang lain," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved