Pilgub Banten

3 Link Hasil Quick Count Pilgub Banten 2024: Airin-Ade atau Andra-Dimyati

Berikut ini tiga link hasil quick count Pilgub Banten 2024. Anda dapat mengetahui hasil quick count Pilgub Banten 2024 melalui link tiga lembaga

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Berikut ini tiga link hasil quick count Pilgub Banten 2024. Anda dapat mengetahui hasil quick count Pilgub Banten 2024 melalui link tiga lembaga berikut ini, yaitu: 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini tiga link hasil quick count Pilgub Banten 2024.

Anda dapat mengetahui hasil quick count Pilgub Banten 2024 melalui link tiga lembaga berikut ini, yaitu:

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Banten 2024: Airin Rachmi-Ade Sumardi vs Andra Soni-Dimyati

Charta Politika

https://www.chartapolitika.com/

Indikator

https://www.youtube.com/watch?v=24hKK2EF8Bw

LSI

https://www.youtube.com/watch?v=yaNbsErVLFM

 
Terdapat dua pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur pada pemilihan gubernur (Pilgub) Banten.

Yaitu

Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi

Andra Soni-Dimyati Natakusumah

Profil Paslon Pilgub Banten 2024 nomor urut 1

Calon Gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany menggunakan hak pilihnya di TPS 15 Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.
Calon Gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany menggunakan hak pilihnya di TPS 15 Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel. (Ade Feri/TribunBanten.com)

Airin Rachmi Diany

Airin Rachmi Diany, merupakan wanita kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini adalah Wali Kota Tangerang Selatan sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021.

Ia merupakan adik ipar dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang sempat terjerat kasus korupsi.

Airin pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung (1995) dan Mojang Provinsi Jawa Barat (1995).

Kemudian, ia mengikuti pemilihan Puteri Indonesia (1996) dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata.

Dikutip dari airinrachmidiany.id, ia pernah menjadi Asisten Notaris di kantor Imas Tarwiyah.

Pada 2004, Airin pernah menjadi Notaris di Kabupaten Tangerang dan pada 2008 pernah menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang.

Airin tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp24.460.195.943 pada laporan LHKPN 2018.

Harta kekayaan Airin dengan rincian, tanah dan bangunan senilai Rp21.110.195.943 yang tersebar di Bogor, Bandung, Sumedang, Serang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Tangerang.

Untuk harta bergerak lainnya Rp1.500.000.000, surat berharga Rp1.850.000.000. 

Calon Wakil Gubernur Banten, Ade Sumardi menyoroti program sekolah gratis negeri dan swasta rivalnya, Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Calon Wakil Gubernur Banten, Ade Sumardi menyoroti program sekolah gratis negeri dan swasta rivalnya, Andra Soni-Dimyati Natakusumah. (Engkos/TribunBanten.com)

Ade Sumardi

Ade Sumardi mengawali karir politik pada tahun 1999 dengan bergabung sebagai kader PDIP.

Pria kelahiran Lebak 27 Juli 1972 ini merupakan putra dari seorang keluarga yang berlatar belakang politik dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang merupakan partai politik tertua di Indonesia didirikan pada 4 Juli 1927.

Dari hasil pernikahannya, Ade mempunyai tiga orang putra.

"Saya masuk partai itu tahun 1998 saat reformasi usai menyelesaikan studi kuliah di Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung dengan bidang studi Ekonomi," jelasnya kepada TribunBanten.com.

Sebelum menjatuhkan pilihan dalam dunia politik, Ade mengaku sempat melanjutkan usaha keluarga.

Di tahun 1999, Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara serentak digelar pada tanggal 7 Juni 1999 untuk memilih 462 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

"Saya mencoba untuk ikut dalam pesta demokrasi tersebut melalui jalur PDIP," ucapnya.

Dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak Fraksi PDIP periode 1999 hingga 2004.

Dirinya mengaku, ia terjun ke dunia politik tanpa dibekali adanya pengetahuan tentang politik.

Justru tahun 1999 terjun ke politik karena tidak mengerti politik, mesti Berlatar belakang dari keluarga Partai Nasional Indonesia (PNI) dan saya nyaleg di PDI Perjuangan, tapi jujur saya tidak paham politik seperti apa, berjalannya waktu lebih kurang belajar selama enam bulan baru paham," katanya.

Pada tahun 2004 - 2009, dirinya kembali maju dalam pemilihan DPRD dan kembali terpilih menjadi Anggota Dewan DPRD Lebak sebagai ketua Fraksi PDIP.

Berselang lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009-2013, dia menjabat Ketua Dewan DPRD Kabupaten Lebak.

Bergulir dua periode pada Tahun 2014 hingga 2020, Ade bergandengan dengan Iti Octavi Jayabaya menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Lebak.

Di 2005-2019, Ade mengemban posisi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Lebak.

Dan hingga saat ini, dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Banten.

Bagi dirinya posisi jabatan yang diembannya terutama selama menjabat sebagai wakil Bupati Lebak bukanlah perkara mudah.

Namun semuanya ia jalani tanpa adanya rasa duka yang mesti ia terima.

"Tidak pernah merasa ada duka, karena bagi saya apapun yang ditakdirkan sang maha pencipta mesti kita terima, jalanin saja dengan ikhlas sesuai dengan tupoksi kita," jelansya.

Menurutnya, bagaimanapun tugas pemimpin adalah mengemban amanah dari rakyat yang mesti dijalankan sesuai dengan tupoksinya.

"Yang paling membahagiakan bagi saya sebagai seorang pemimpin, ketika aspirasi masyarakat terakomodir dan itulah kebahagian yang paling luar biasa, kepuasaan batin lebih dari segalanya," ucapnya.

Baginya, cacian dan makian adalah hadiah yang wajib diterima seorang pemimpin.

"Kalo ada cacian dan makian itu anggap saja hadiah dan itu tidak usah marah, siapa suruh nyemplung ke politik dan jadi pemimpin. Penjabat itu pensuruh rakyat, pelayan publik, dan bosnya adalah rakyat kalau bosnya marah, ya terima saja," tutupnya.

Profil Paslon Pilgub Banten 2024 nomor urut 2

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah saat Konser Banten Maju, di Stadion Ciceri, Kota Serang, Kamis (17/10/2024).
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah saat Konser Banten Maju, di Stadion Ciceri, Kota Serang, Kamis (17/10/2024). (TribunBanten.com/Engkos)

Profil Andra Soni

Andra Soni adalah seorang politisi kelahiran 12 Agustus 1976.

Andra Soni menjabat sebagai Ketua DPRD Banten periode 2019-2024.

Kini, Andra Soni menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Banten.

Sebelum terjun sebagai politisi, Andra Soni adalah seorang pengusaha.

Andra Soni tercatat pernah bekerja di sejumlah perusahaan

Yaitu

PT Prastapindo Abadi Sejahtera (1996–2002)

PT Pura Kentjana Jakarta (1996–1997)

PT Air Supremasi Indonesia (2002–2004)

PT Antara Sukses Express (2004–2007)

Pada 2014, dia maju sebagai anggota DPRD Banten di Pileg.

Dalam pertarungan itu, Andra berhasil lolos dengan perolehan suara yang cukup memuaskan

Lima tahun kemudian, dia mencalonkan diri dan Kembali lolos ke DPRD Banten.

Dengan berbagai pertimbangan, partai tempatnya bernaung kemudian merekomendasikan menjadi Ketua DPRD Provinsi Banten.

Harta Kekayaan

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.899.650.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 105.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 95.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 3.099.650.000

III. HUTANG Rp. 500.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.599.650.000

Anggota Komisi III DPR RI, Achmad Dimyati Natakusumah saat di Mapolda Banten
Anggota Komisi III DPR RI, Achmad Dimyati Natakusumah saat di Mapolda Banten (TRIBUNBANTEN/AHMADTAJUDIN)

Profil Dimyati Natakusumah

Dilansir dari laman fraksi.pks.id, Dimyati yang memiliki nama lengkap Raden Achmad Dimyati Natakusumah tersebut merupakan seorang politikus Indonesia.

Ia memiliki istri bernama Irma Narulita yang kini menjabat sebagai menjabat Bupati Pandeglang.

Keduanya dikaruniai dua anak perempuan serta satu anak laki-laki.

Anak laki-lakinya bernama Rizki Aulia Rahman Natakusuma dan baru saja menikahi artis Beby Tsabina.

Pria kelahiran Tangerang, 17 September 1966 itu pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI sejak 4 Juli 2014 hingga 1 Oktober 2014, menggantikan Lukman Hakim Saifuddin yang dipilih menjadi Menteri Agama.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Bupati Pandeglang periode 2000-2005 dan 2005-2009.

Dimyati menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dan anggota Komisi III DPR RI setelah memenangi Pilkada di Dapil Banten I pada Pemilu 2019 lalu.

Namun, rekam jejaknya di DPR sempat dicemari kabar tidak sedap karena sempat terlibat dalam kasus suap sebesar Rp1,5 miliar kepada anggota DPRD Pandeglang yang bertujuan memuluskan pengajuan pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar pada tahun 2006 ke Bank Jabar.

Namun, pada 19 Oktober 2019, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pandeglang membebaskan Dimyati dari semua tuduhan dan dinyatakan tidak bersalah.

Dimyati juga sempat menjadi salah satu calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Indonesia tahun 2014, yang juga merupakan satu-satunya calon yang mewakili partai politik.

Namun, Dimyati didesak mundur dari proses pemilihan hakim MK oleh para kerabatnya di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan alasan bagusnya prospek elektabilitasnya di Pemilu Legislatif 2014.

Pada akhirnya, Dimyati pun memilih untuk mengundurkan diri dari proses pemilihan dengan alasan untuk fokus kepada pemilihan umum legislatif 2014 dan melanjutkan kariernya itu di dunia politik.

Dalam hasil Pemilu Legislatif 2014, Dimyati Natakusumah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi Calon Legislatif DPR-RI terpilih 2014-2019, yang sekarang mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta III.

Pada tanggal 4 Juli 2014, Dimyati resmi dilantik dan menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI.

Kemudian, dalam Pemilihan Gubernur Banten 2017 lalu, Dimyati memutuskan maju sebagai Calon Gubernur Banten, bersama Yemelia yang merupakan birokrat di Provinsi Banten.

Riwayat Pendidikan

SDN III Labuan 1979 Pandeglang
SMPN 1 1982 Pandeglang
SMAN 1 1985 Pandeglang
D3 Akademi WAIC Perth, Australia Barat, Australia, tahun 1988
S1 Ilmu Hukum, Universitas Esa Unggul, Jakarta, tahun 2004
S2 Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 2006
S2 Ilmu Hukum, Universitas Pasundan, Bandung, tahun 2007
S3 Ilmu Hukum, Universitas Padjajaran, Bandung, tahun 2012
Riwayat Pekerjaan

Direktur Utama PT. Rizka Carlita Utama 1993 – 2000
Komisaris Utama PT Citra Irdani 1992 – 2000
Komisaris Lembaga Pendidikan GC 1990 – 2000
Komisaris Bank Perkreditan Rakyat ABS 1995 – 2000
Bupati Kab. Pandeglang 2000 – 2005
Bupati Kab. Pandeglang 2005 – 2009
Dosen FISIP UNMA 2006
Dosen Pasca Sarjana Ilmu hukum UNMA 2013
Wakil Ketua baleg DPR RI 2009 – 2014
Komisi Hukum / kms 3 DPR RI 2009 – 2013
Komisi Pemerintahan / kms 2 DPR RI 2013 – 2014
Komisi pertahanan,kominfo,TNI/kms 1 DPR RI 2014 – 2018
Tim Kajian MPR RI 2009 – 2014
Tim Kajian MPR RI 2014 – 2018
Anggota DPR/MPR RI FPPP 2009 – 2014
Anggota DPR/MPR RI FPPP 2014 – 2018
Anggota DPR/MPR RI FPKS 2019 – 2024
Wakil Ketua MPR RI 2014
Ketua Fraksi PPP DPR RI 2016 – 2018
Pimpinan Fraksi PPP MPR RI 2009 – 2018
Wakil Ketua BURT DPR RI 2014 – 2018
Anggota Komisi 3 Hukum DPR RI 2019-2024
Wakil Ketua BURT DPR RI 2019 – 2024
Riwayat Organisasi

Ketua HIPMI Kab. Pandeglang 1990 – 1995
Ketua KADIN Kab. Pandeglang 1990 – 1995
Bendahara GAPENSI Kab. Pandeglang 1990 – 1995
Ketua KADIN Jawa Barat 1995 – 2000
Ketua HIPMI Jawa Barat 1995 – 2000
Ketua PERSIPAN 2000 – 2010
Ketua KONI Kab. Pandeglang 2000 – 2010
Ketua Majelis Pakar PPP Banten 2001 – 2006
Ketua DPW PPP Banten 2006 – 2011
Ketua DPP PPP 2011 – 2014
Sekjen DPP PPP 2014 – 2018
Anggota DPR RI F-PKS 2019-sekarang

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved