Cuaca Ekstrem di Provinsi Banten

Desa Cipedang Wanasalam Lebak Dilanda Banjir Parah: 560 KK Terdampak!

Sebanyak 560 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Wanasalam, Desa Cipedang, Lebak, Banten, terdampak banjir.

Editor: Ahmad Haris
Dok. BPBD
Sebanyak 560 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Wanasalam, Desa Cipedang, Lebak, Banten, terdampak banjir. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Sebanyak 560 kepala keluarga (KK) di Desa Cipedang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terdampak banjir,  Selasa (3/12/2024). 

Banjir itu disebabkan hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Lebak dan sekitarnya.

Berdasarkan, video yang diterima TribunBanten.com, tampak warga menggunakan perahu karet, akibat air terlalu tinggi.

Baca juga: 560 KK di Lebak Terdampak Banjir, Ketinggian Air Setinggi Dada Orang Dewasa

Kondisi air juga sudah masuk ke rumah-rumah warga.

Salah seorang warga, Ugi mengatakan, bahwa banjir di wilayahnya disebabkan oleh intensitas hujan yang tidak berhenti sejak dari kemarin. 

"Di sini hujannya enggak berhenti dari kemarin, makanya tejadi banjir," katanya, saat dikonfirmasi TribunBanten.com, melalui sambungan telepon, Selasa (3/12/2024). 

"Tambah lagi airnya itu, air kiriman dari Cibinuangen," sambungnya. 

 

 

Ia mengungkapkan, ada sebanyak 560 KK yang terdampak akibat banjir dari 12 RT. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden banjir itu. 

"Untuk korban jiwa belum ada, cuma banyak rumah warga yang terdampak," katanya. 

Menurutnya, ketinggian air saat ini setinggi dada orang dewasa. 

"Banjir itu setinggi dada orang dewasa, apalagi di kampung sebelah," ujarnya. 

"Anak-anak sekolah tadi pagi juga menggunakan perahu karet," sambungnya. 

Ia mengaku, sudah ada penanganan dari pihak Tagana, BPBD, Desa dan Kecamatan.

Baca juga: 28 Kecamatan di Lebak Rawan Bencana Banjir dan Longsor, Ini Daftar Wilayahnya

"Alhamdulillah sudah ada, bahkan kita sudah mengungsi ke posko," ucapnya. 

Akibat banjir itu, banyak warga yang sudah mengungsi. 

"Warga banyak yang mengungsi ke rumah saudara nya, ada yang ke posko," katanya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved