Banjir di Pandeglang Tak Kunjung Surut, Sebagian Warga Masih Bertahan di Pengungsian
Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten masih tergenang banjir.
Penulis: Misbahudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten masih tergenang banjir.
Supri, seorang warga, mengatakan banjir di wilayah itu sudah menggenang selama tiga hari karena hujan tidak kunjung reda.
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, air setinggi lutut orang dewasa masuk hingga ke dalam rumah.
"Jadi air masih belum surut, kurang lebih tinggi airnya 70 cm, karena hujan masih stabil disini," katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (5/12/24).
Baca juga: BPBD Lebak Sebut Sampah dan Penebangan Pohon Jadi Penyebab Banjir dan Longsor
Menurutnya, tidak sedikit warga yang keluar dari rumah-rumah nya masing-masing, untuk mencari pengungsian sementara.
"Ada yang ngungsi di masjid, ada yang sebagian bertahan di rumah dan ada juga yang ke rumah saudaranya," ujarnya.
"Tapi kebanyakan warga masih berada di rumahnya masing-masing untuk bertahan," sambungnya.
Akibat banjir belum surut itu, aktivitas warga sepenuhnya menjadi terhambat.
"Jadi semuanya terhambat," ucapnya.
Ia menyebutkan, di Desa Cibungur ada sebanyak 4.000 jiwa, yang manan secara secara keseluruhan terdampak banjir.
"Satu desa lah semuanya terdampak," katanya.
Ia mengaku, sudah mendapatkan penanganan dari pihak BPBD Pandeglang.
"Alhamdulillah penanganan sudah ada, cuma kondisi di kita masih belum signifikan," ucapnya.
Ia mengungkapkan, banjir yang terjadi di wilayahnya, sudah menjadi banjir langganan, akan tetapi untuk saat ini terbilang lumayan parah.
"Kalau tau ini cukup lumayan kalau dibandingkan dengan tahun kemarin," katanya.
Sementara itu, Sekertaris Badan (Sekban) BPBD Pandeglang, Nana Mulyana, mengaku telah menurunkan tim BPBD ke lokasi banjir tersebut.
Baca juga: 1.349 KK di Lebak Terdampak Banjir dan Longsor, Dua Meninggal Dunia
"Alhamdulillah sudah ada tim kami yang di sana," katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (5/12/24).
Menurutnya, ada kemungkinan ketinggian air yang berada di Desa Cibungur kembali naik.
"Tapi saya belum dapat informasi secara detail dari temen-temen di lapangan. Tapi mudah-mudahan bisa secepatnya surut," ujarnya.
Kabar Gembira! PLN Kemabli Hadirkan Diskon Tambah Daya 50 Persen, Sambut HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Daftar 25 Desa di Kabupaten Lebak Terima Dana Desa Paling Tinggi, Desa Rangkasbitung Timur Rp 1,6 M |
![]() |
---|
18 Desa di Kabupaten Pandeglang Terima Dana Desa 2025 Lebih dari Rp1,3 Miliar, Ada Cadasari-Labuan |
![]() |
---|
Program Satu Sarjana Satu Desa di Lebak Mulai Berjalan, Walau Dana Banprov Masih Tertahan |
![]() |
---|
Kemendagri Intruksikan DKPP Pandeglang Perbaikan Rumah Tak Layak Huni, Target 200 Unit per Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.