Longsor di Lebak

Penampakan Jalan Menuju 2 Kampung di Bayah Lebak Tertutup Longsor, Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor

Kondisi jalan juga licin dan curam yang mengakibatkan akses untuk memberikan bantuan bagi korban terdampak longsor di dua kampung terhambat.

Penulis: Misbahudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Tribunbanten.com/Misbahudin
Jalan menuju dua kampung di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, Jumat (6/12/2024). 

Meski Kampung Lebak Manggah kini berstatus sebagai wilayah rawan longsor, sebagian besar warga kampung tersebut memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

Dari total 65 kepala keluarga (KK) yang ada di Kampung Lebak Manggah, sebanyak 52 keluarga memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing. 

Jarak rumah warga yang masih ditempati itu dari lokasi longsor diperkirakan hanya berjarak 30 meter dari lokasi longsor.

Sebanyak 52 KK yang berada di kampung Lebak  Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak, masih tetap bertahan di rumahnya yang berpotensi longsor.
Sebanyak 52 KK yang berada di kampung Lebak  Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak, masih tetap bertahan di rumahnya yang berpotensi longsor. (Kolase FotoTribun Banten/Misbahudin)

Warga Gendong Ibu ke Perbukitan

Saat Sungai Cidikit yang berada di Kampung Cimentong, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Rusta menggendong ibu kandungnya, Rabu (4/12/2024).

Sungai Cidikit meluap akibat longsor yang terjadi di Kampung Lebak Manggah.

Rusta menggendong ibunya yang berusia 90 tahun ke daerah perbukitan yang berjarak sekitar satu kilometer.

Pria berusia 52 tahun itu menggendong ibunya untuk mencari tempat pengungsian sementara dan membuat tenda.

"Saya cari tempat pengungsian di daerah tonggoh bukit (ke atas bukit) karena kami sangat panik," katanya kepada TribunBanten.com, Jumat (6/12/24). 

Baca juga: 13 Desa di 8 Kecamatan di Lebak Alami Banjir dan Longsor

Bukan hanya Rusta yang meninggalkan rumahnya, tetapi juga warga yang lain.

Mereka ada yang tinggal di pengungsian, mendirikan tenda, dan menetap sementara di rumah saudaranya.

Rusta mengaku baru turun dari tempat pengisian tendanya, Jumat kemarin setelah dua hari di tenda pengungsian.

"Alhamdulillah tadi pagi kita semuanya baru pada pulang ke rumah karena kita lihat cuacanya mulai membaik. Tadi saya gedong lagi ibu saya ke bawah," ucapnya. 

Menurut Rusta, dia bersama warga kembali ke tenda jika hujan berintensitas tinggi.

Saat Sungai Cidikit yang berada di Kampung Cimentong, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Rusta menggendong ibu kandungnya, Rabu (4/12/2024).
Saat Sungai Cidikit yang berada di Kampung Cimentong, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Rusta menggendong ibu kandungnya, Rabu (4/12/2024). (Tribunbanten.com/Misbahudin)

Warga khawatir terjadi longsor dari kampung Lebak Manggah yang berada di atas kampung Cimentong. 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved