14.914 KK di Pandeglang Terdampak Banjir, Paling Parah di Lima Kecamatan

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBABANTEN.COM, LEBAK - Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mencatat, ada sebanyak 54.640 jiwa dari 14.914 KK yang terdampak banjir. 

"Data tersebut diperoleh dari 18 Kecamatan yang terjadi banjir di Pandeglang," Kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Lilis Sulistiati, Selasa (10/12/24). 

"Tapi belum secara keseluruhan yang terdata," sambungnya. 

Baca juga: BPBD: 18 Kecamatan di Pandeglang Terdampak Banjir, Satu Orang Tewas

Lilis mengatakan, untuk kerusakan rumah akibat banjir, 2 unit rumah rusak ringan, 2 unit rumah rusak berat. 

"Jadi totalnya empat unit ada 4 yang terlaporkan akibat banjir," katanya. 

Sedangkan untuk korban jiwa, satu orang dari Kecamatan Cikesik akibat terbawa arus banjir. 

"Alhamdulillah sudah ditemukan," katanya. 

Lilis mengklaim bahwa, 18 kecamatan yang banjir saat ini sudah surut. 

"Alhamdulillah semuanya sudah surut, tapi kita tetap pantauan terus ke lapangan" ucapnya. 

Meskipun sudah surut, lanjut Lilis, BPBD akan tetap melakukan siaga di 18 kecamatan tersebut. 

Sebab, khawatir terjadi banjir susulan ketika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kembali. 

Lilis mengungkapkan, banjir yang paling parah di Kecamatan Patia, Pagelaran, Sukaresmi, Cikesik dan Sombang. 

"Jadi yang paling parah itu lima kecamatan, Alhamdulillah sudah kita lakukan upaya penanganan," ungkapnya. 

Menurut Lilis, dari 18 Kecamatan yang terdampak banjir, satu orang meninggal dunia di Kecamatan Cikesik, akibat terbawa arus banjir.