BPBD: 18 Kecamatan di Pandeglang Terdampak Banjir, Satu Orang Tewas

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mencacat 11 Kecamatan di Pandeglang terdampak banjir.

|
Penulis: Misbahudin | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Ilustrasi banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mencacat 11 Kecamatan di Pandeglang terdampak banjir. Banjir di Pandeglang terjadi pada 2 Desember 2024 akibat hujan dengan intensitas tinggi. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mencacat 18 Kecamatan di Pandeglang terdampak banjir.

Antara lain, Kecamatan Pulosari, Cibaliung, Labuan, Sindangresmi, Cisata, Cikesik, Sukaresmi, Ciguelis, Saketi, Patia, Munjul, Bojong, Pagelaran, Angsana, Sobang, Menes, Pucung dan Panimbang. 

Banjir di Pandeglang terjadi pada 2 Desember 2024 akibat hujan dengan intensitas tinggi. 

"Alhamdulillah semuanya sudah surut, tapi kita tetap pantauan terus ke lapangan," kata Kasi Kesiapan Siagaan Logistik pada BPBD Pandeglang, Lilis Sulistiati, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/12/2024). 

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Belasan Rumah di Lingkungan Ketileng Cilegon Terendam Banjir

BPBD akan tetap siaga di 18 Kecamatan Pandeglang

Sebab, khawatir terjadi banjir susulan ketika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kembali. 

Lilis mengungkapkan, banjir yang paling parah di Kecamatan Patia, Pagelaran, Sukaresmi, Cikesik dan Sombang. 

"Jadi yang paling parah itu lima kecamatan, Alhamdulillah sudah kita lakukan upaya penanganan," ungkapnya. 

Menurut Lilis, dari 18 Kecamatan yang terdampak banjir, satu orang meninggal dunia di Kecamatan Cikesik, akibat terbawa arus banjir

"Kalau korban jiwa, cuma satu orang mungkin sisa terdampak," ujarnya. 

Lilis mengatakan, saat ini Pandeglang sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tanggap darurat, sejak tanggal 3 sampai dengan 17 Desember 2024. 

"Adapun kalau masih ada banjir susulan, kita bisa memperpanjang lagi," katanya. 

Baca juga: Puluhan Rumah di Cinanggung Kota Serang Terendam Banjir 

Oleh karena itu, BPBD Pendeglang menghimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap siaga, terutama menyelamatkan barang berharga.

"Artinya kita harus tetap siaga karena semuanya masih khawatir, lantaran masih ada potensi juga," katanya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved