Tak Lagi Jadi Sampah Berbahaya, Puntung Rokok Berubah Bentuk Jadi Pot Tanaman
Bopong, sebuah program inovatif daur ulang puntung rokok, telah menjadi terobosan dalam upaya pelestarian lingkungan.

TRIBUNBANTEN.COM - Bopong, sebuah program inovatif daur ulang puntung rokok, telah menjadi terobosan dalam upaya pelestarian lingkungan.
Melalui pendekatan kreatif, program ini berhasil mengubah puntung rokok—yang dikenal sebagai limbah sulit terurai—menjadi pot tanaman yang bermanfaat.
Inisiatif ini memberikan solusi konkret bagi masalah limbah sekaligus menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Baca juga: 6,9 Juta Batang Rokok Ilegal Diamankan Lanal Banten, Pemilik Terancam Denda Administrasi
Diluncurkan pertama kali di Bandung pada 2023, program Bopong mengumpulkan 160 kg puntung rokok untuk diolah.
Limbah tersebut, yang umumnya terbuat dari bahan sintetis selulosa asetat, diubah menjadi pot tanaman melalui proses pemisahan, pencampuran dengan material pendukung, hingga pencetakan ulang.
Pada 2024, Bopong memperluas jangkauannya ke 10 lokasi di Jakarta dan Bandung.
Sepanjang tahun itu, 169 kg puntung rokok berhasil dikumpulkan dan diolah menjadi pot tanaman yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki nilai estetika.
Pot-pot tersebut digunakan untuk menanam tanaman hias dan dijual sebagai produk ramah lingkungan, menjadikannya solusi berkelanjutan bagi masalah limbah puntung rokok.
Selain berfokus pada daur ulang, Bopong membawa misi besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
Melalui kampanye yang menarik, program ini berhasil mengedukasi lebih dari 60.000 orang tentang pentingnya daur ulang dan tanggung jawab terhadap limbah.
“Bopong adalah bukti bahwa bahkan limbah kecil seperti puntung rokok dapat memberikan dampak besar jika dikelola dengan baik,” ujar Dian Widyanarti, Head of Corporate & Regulatory Affairs Bentoel Group dalam keterangannya pada Minggu (22/12/2024).
“Kami ingin menginspirasi masyarakat bahwa limbah ini tidak hanya dapat dikurangi, tetapi juga diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat, bahkan mempercantik lingkungan sekitar.”
Baca juga: Soal Penindakan Papan Iklan Rokok Tak Berizin di Lebak, Satpol-PP Tunggu Rekomendasi Dua OPD
Puntung rokok selama ini menjadi salah satu penyumbang pencemaran terbesar di dunia karena kandungan zat kimianya yang berbahaya bagi tanah dan air.
Namun, inovasi yang dihadirkan oleh Bopong berhasil mengatasi masalah tersebut. Proses daur ulang puntung rokok menjadi pot tanaman tidak hanya membantu mengurangi limbah berbahaya, tetapi juga menciptakan produk baru yang mendukung kelestarian lingkungan.
Pengakuan atas Dampak Positif Bopong
Keberhasilan Bopong dalam menciptakan dampak nyata bagi lingkungan diakui melalui penghargaan Cause Promotion dalam ajang Indonesia Corporate Sustainability Initiatives 2024.
Diduga Gegara Puntung Rokok, Warung Kopi di Kota Serang Hangus Terbakar |
![]() |
---|
35 Ucapan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2025: Saatnya Hidup Lebih Sehat Tanpa Asap Rokok |
![]() |
---|
Artis Jonathan Frizzy Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Vape Berisi Obat Keras |
![]() |
---|
12 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 17 Miliar Berhasil Diamankan Bea Cukai Merak |
![]() |
---|
6,9 Juta Batang Rokok Ilegal Diamankan Lanal Banten, Pemilik Terancam Denda Administrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.