Komisi II DPRD Kota Serang Sidak Sekolah Rusak di Kasemen, Tekan Perbaikan Dilakukan Segera

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang menyidak dua sekolah rusak di Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. 

Sidak dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Serang Edy Irianto, Sekretaris Komisi Amir Hadi, dan anggota komisi Rahmatullah, serta didampingi oleh Kasi Sarana Prasarana pada Dinas Pendidikan Kota Serang, Badrudin. 

Hasilnya, jajaran Komisi II DPRD Kota Serang menemukan kondisi dua sekolah yakni SDN Suci dan SDN Terenggana, saat ini kondisinya rusak berat dan sangat memprihatinkan. 

Baca juga: Dinding Kelas SDN Terenggana Serang Jebol, Begini Potret Sekolah Rusak di Ibu Kota Provinsi Banten

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Serang, Amir Hadi mengatakan, pihaknya sudah meninjau dan melihat langsung kondisi sekolahan yang dilaporkan mengalami kerusakan bangunan kelas.

Amir menjelaskan, bangunan di dua sekolahan tersebut memang tidak layak karena termakan usia.

Struktur dinding bangunan sudah bolong-bolong, kayu dan atap juga sudah lapuk dimakan rayap.

Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya bangunan ambrol, sehingga bisa membahayakan siswa dan tenaga pendidik.

Politisi Partai Nasdem itu menegaskan, pihaknya bakal segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar segera memperbaiki bangunan sekolah yang rusak.

"Kami tentu akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Dinas pendidikan, yang sebelumnya memang sudah merencanakan pembangunan atau perbaikan. Jadi insyaallah akan kita rapatkan, agar segera dilaksanakan," ujarnya kepada TribunBanten.com, Selasa (24/12/2024).

Anggota DPRD asal Dapil Kasemen itu menyebut, sebelumnya dirinya tidak mengetahui bahwa terdapat sekolah yang kondisinya memprihatinkan di Dapilnya.

"Kita tidak tahu dan tidak ada yang memberitahu, kita tahunya dari Pak Prof Furtasan saat bimbingan teknis dari Partai Nasdem di Jakarta," tuturnya.

Pria yang juga alumni dari SDN Suci tersebut mengaku, merasa terpanggil dan akan memperjuangkan agar pembangunan sekolah tidak layak di Kota Serang dilakukan dengan segera.

"Jadi kami dari DPRD Kota Serang setelah mengetahui kondisi di lapangan seperti ini merasa terpanggil dan peduli, kebetulan saya pernah belajar di SDN Suci. Oleh karena itu saya akan memperjuangkan supaya pembangunannya segera dilaksanakan," tandasnya