Dewan Apresiasi Warga Cakuem Lebak Bangun Jalan Rusak Hasil Patungan

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Warga Kampung Cakuem, Desa Nayagati, Kecamatan Lewidamar, Lebak, harus patungan untuk memperbaiki jalan rusak di lingkungannya. 

Menurut pantauan TribunBanten.com di lokasi, akses jalan yang dibangun hasil swadaya tersebut sudah rampung. 

Meskipun sudah rampung, namun masih belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, lantaran masih ditutup. 

Baca juga: Warganya Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Pj Bupati Lebak Siap Turun Tangan Perbaiki 

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Lebak, Bangbang mengapresiasi langkah warga Cakuem yang membangun jalan rusak dengan cara swadaya. 

"Tentunya saya sangat apresiasi, dikarenakan sangat jarang ada masyarakat yang bisa begitu," katanya, saat ditemui di Gedung Juang 45, Sabtu (28/12/24). 

Ia mengaku, bahwa kampung Cakuem, Desa Nayagati, Kecamatan Lewidamar itu merupakan daerah pemilihannya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. 

Meskipun masuk dalam daerah pemilihannya, lanjut dia, namun dirinya tidak bisa berbuat lebih, dikarenakan ada regulasi yang mengatur terkait jalan kewenangan poros desa dan jalan kewenangan kabupaten. 

"Jadi kalau jalan poros desa Pemkab Lebak tidak bisa mengalokasikan anggaran itu, karena ada regulasi yang tidak memperbolehkan," ucapnya. 

Seharusnya, kata dia, Pemkab Lebak dapat membantu anggaran untuk alokasi pembangunan jalan poros desa. 

"Dulu jalan poros desa itu kewenangannya kabupaten, makanya banyak tuh yang dibangun. Tapi sekarang tidak ada lagi, karena ada regulasi tadi," katanya. 

Menurutnya, kewenangan jalan poros desa sudah menjadi tugas dan tanggungjawab pihak desa. 

"Artinya anggaran desa harus berpihak kepada masyarakat terutama pemeliharaan jalan-jalannya," ujarnya.