Dindikbud Kota Serang Sambut Baik Pemberlakuan Kembali Ujian Nasional Mulai Tahun 2026
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menyambut baik penerapan kembali ujian nasional mulai tahun 2026.
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri AnggriawanÂ
TRIBUNBANTEN.COM,SERANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menyambut baik penerapan kembali ujian nasional mulai tahun 2026.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengumumkan penerapan ujian nasional.
Ujian nasional tersebut akan resmi diterapkan kembali pada tahun 2026.
Baca juga: Demo Wali Kota Gegara Honor 3 Bulan Tak Cair, Honorer: Pertanyaannya Kemana Uangnya?
"Kalau UN diterapkan lagi saya sambut baik, karena selama tidak UN, para siswa itu menganggapnya belajar tidak belajar sudah pasti naik kelas dan lulus," ujar Kepala Dindikbud Kota Serang, TB Suherman saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/1/2025).
Suherman mengungkapkan, penerapan UN juga dapat meningkatkan kualitas belajar siswa.
"Karena ketika ada UN mereka giat belajarnya, takut tidak lulus atau tidak naik kelas," ucapnya.
Menurutnya, selama UN dihilangkan Dindikbud Kota Serang tidak pernah menemukan siswa di sekolah yang tidak naik kelas ataupun tidak lulus.
"Selama kurikulum merdeka itu para siswa lulus semua, dan naik kelas semua. Karena harus begitu lah penerapan di kurikulum merdeka," tutur Suherman.
"Sebab filosofi dalam kurikulum merdeka adalah seleksi alam, jadi potensi yang ada di diri siswa tersebut yang akan menentukan mampu bersaing atau tidak. Sehingga guru tidak bisa memutuskan siswa itu lulus atau tidak," jelasnya.
Tidak hanya itu, selama penerapan kurikulum merdeka dirinya mengaku kerap mendapatkan laporan dari sekolah terkait perilaku siswa yang melenceng.
"Iya ada laporan-laporan begitu," katanya.
Ia berharap, UN nasional dapat benar-benar diterapkan untuk memicu semangat belajar siswa.
Meskipun ada yang penerapan UN membuat siswa menjadi stres, namun menurutnya UN lebih banyak memberikan dampak baik.
"Itu kembali kepada mental siswa semua ada resikonya, tapi resiko ada UN itu lebih baik ketimbang tidak ada UN," tandasnya.
Resmi Dibuka, Ini Syarat Pendaftaran PPPK Guru Sekolah Rakyat Tahap 2 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Kasus Titip Siswa di Banten Diinvestigasi Kemendikdasmen, Abdul Mu'ti: Hasilnya akan Dilaporkan |
![]() |
---|
CATAT! Ini Syarat, Materi, Hingga Fungsi Sertifikat TKA SD, SMP, dan SMA/Sederajat Tahun 2025 |
![]() |
---|
SPMB Kota Serang 2025: Cek Kuota untuk Jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi |
![]() |
---|
Tak Ada Lagi Zonasi, Ini 4 Jalur Penerimaan Siswa Baru 2025 di Kota Serang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.