Cuma Punya Satu Mobil Crane, DLH Kota Serang Ajukan Penambahan Unit, Ini Tujuannya 

Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang mengaku hanya memiliki satu mobil crane, untuk membantu pemangkasan pohon di semua jengkal wilayah Kota Serang

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Farach Richi. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Serang mengaku hanya memiliki satu mobil crane, untuk membantu pemangkasan pohon di semua jengkal wilayah Kota Serang 

Jumlah ini dinilai sangat tidak efektif, mengingat banyaknya jumlah pohon dan luasnya wilayah kota Serang.

Hal itu diungkap oleh Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi, usai menghadiri rapat koordinasi pengelolaan sampah, di salah satu Hotel Kota Serang, Jumat (10/1/2025).

Baca juga: DPRD dan DLH Banten Sidak PT SBJ, Aktivitas Pertambangan Emas Diduga Masih Berjalan

"Tenaga kita cuma ada 12 orang, dan cuma punya satu unit crane," ujarnya kepada wartawan.

"Jadi untuk memelihara ribuan pohon yang satu pohonnya saja butuh waktu beberapa jam, itu kan memerlukan banyak waktu," lanjutnya.

Menurutnya, dengan keterbatasan armada, dirinya berusaha mengintensifkan pemangkasan pohon dengan menyusun jadwal setiap hari.

 

 

Dikatakan Farach, pemangkasan pohon menyasar pada sejumlah pohon yang  sudah terlalu tinggi dan keropos, sehingga harus segera di lakukan pemangkasan pada rantingnya.

"Dilakukan dari ujung Taman Waru hingga Walantaka, dan dari ujung Kasemen hingga ke Curug. Itu dilakukan pemangkasan setiap hari," ucapnya.

Oleh sebab itu, dirinya mengaku telah mengajukan permohonan ke Bapedda Kota Serang, untuk penambahan unit crane yang harganya mencapai Rp 2 miliar.

Baca juga: DLH Kabupaten Serang Akan Tinjau Lokasi Pencemaran Limbah Cair di Kibin

"Sudah kita ajukan untuk ditambahkan satu unit lagi," kata Farach.

Farach mengungkapkan, pemeliharaan terhadap pohon hanya dilakukan di jalan-jalan protokol.

"Jadi tidak di daerah-daerah kampung iyu tidak, tapi misalnya ada pohon yang berpotensi tumbang atau butuh pemeliharaan hubungi kita saja pasti kita fasilitasi," ungkapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved