Nasib Gadis Difabel di Lebak, Dilecehkan Tetangga Dekat, Dua Pekan Laporan Tak Diproses Polisi
Nasib malang menimpa EK, seorang gadis difabel asal Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diduga jadi korban pelecehan seksual.
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Nasib malang menimpa EK, seorang gadis difabel asal Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
EK diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pria yang merupakan tetangga dekatnya.
Kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut telah dilaporkan keluarga korban ke Polsek Panggarangan pada 31 Desember 2024.
Baca juga: Kronologi Terungkapnya Gadis Difabel di Lebak Dilecehkan Tetangga
Namun, laporan atas dugaan pelecehan seksual tersebut sampai saat ini belum menemukan titik terang.
"Waktu itu saya lapor ke Polsek pas malam tahun baru, cuma setelah kami lapor belum tidak ada tindakannya," kata ibu korban berinisial EM, saat dikonfirmasi TribunBanten.om melalui sambungan telpon seluler, Sabtu (18/1/2025).
EM menduga laporan tersebut tidak diindahkan pihak kepolisian lantaran keluarganya tidak mampu alias miskin.
"Mungkin tidak diproses, karena keluarga saya tidak punya Pak, kayanya harus pake duit juga laporan itu." ucapnya.
"Kalau bayar juga boro-boro, buat makan juga saya sama anak-anak susah, tambah lagi saya baru ditinggal sama suami (meninggal-red)," sambungnya.
Bahkan kata dia, pelaku yang sudah melecehkan anaknya itu juga sudah kabur.
"Sudah kabur itu, pas 40 hari suami saya," katanya.
Ia mengaku, Polsek Panggarangan dan Kepala Desa datang ke rumahnya pada hari ini tanggal 18 Januari 2025.
"Tadi pagi baru datang ke rumah saya," ucapnya
Pernyataan Kapolsek Panggarangan
Kapolsek Panggarangan, Iptu Acep Komarudin membenarkan, bahwa pihkanya mengklaim baru mendapatkan laporan tersebut pada 15 Januari 2025.
"Iya benar, kami dapat laporan itu tiga hari yang lalu dari keluarga korban. Katanya jadi korban pelecehan seksual oleh terduga pelaku tetangganya sendiri," ujarnya dalam sambungan telepon, Sabtu (18/1/2025).
Untuk menggali keterangan korban, Polsek Panggarangan sudah berkoordinasi dengan UPTD PPA Lebak.
"Katanya hari Selasa nanti diperiksanya," ucapnya.
Acep mengaku belum mengetahui terkait kejadiannya yang dialami korban itu kapan.
Sebab, keluarga korban hanya menceritakan bahwa anaknya telah dilecehkan tetangganya.
"Kalau waktu tempat dan pastinya kami belum bisa menyampaikan. Karena belum di interogasi di berita acara," ucapnya.
Sedangkan untuk terduga pelaku, masih belum bisa dipastikan.
"Jadi kita baru menerima laporan awal. Setelahnya, mungkin akan diatasi Polres Lebak. Karena kami dibatasi penanganannya," katanya.
Berkaca dari Kasus Viral di Sukabumi, Dinkes Lebak Imbau Warga Waspada Penyakit Cacing Gelang |
![]() |
---|
Butuh 18 Jam, Kebakaran Pabrik Kayu PT Saijin Lebak Akhirnya Berhasil Dipadamkan |
![]() |
---|
Usai Kecelakaan Beruntun, Kades Sukamanah Akui Beri Izin Galian C, Kini Minta Ditutup Total |
![]() |
---|
Buntut Kecelakaan Beruntun di Rangkasbitung Akibat Ceceran Tanah, Lokasi Galian C di Lebak Disegel |
![]() |
---|
Dikawal Tim Gabungan, Perbup Pembatasan Jam Operasional Angkutan Galian C di Lebak Segera Diterapkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.