Warga Desa Cibodas Serang Dambakan Proyek Normalisasi Kali Mati: Biar Bisa Dimanfaatkan
Warga Desa Cibodas, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, meminta adanya proyek normalisasi terhadap kali mati yang ada di wilayah tersebut.
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Warga Desa Cibodas, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, meminta adanya proyek normalisasi terhadap kali mati yang ada di wilayah tersebut.
Pasalnya kali tersebut dianggap akan banyak memberikan dampak positif bagi warga sekitar, apabila sudah dinormalisasi.
Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, kali mati yang berada di pinggir jalanan tersebut nampak sudah sangat kumuh dan terbengkalai.
Nampak air kali berwarna hitam, dan di atasnya terdapat berbagai rumput yang menyelimuti hampir seluruh bagian kali.
Baca juga: Kronologi Dua Pemuda di Serang Banten Gilir Gadis di Bawah Umur, Beraksi Rumah Korban
Seorang warga, M Harawi mengatakan, air di kali mati tersebut sudah sangat lama tidak mengalir.
Oleh karena itu, dirinya berharap pemerintah dapat menormalisasi kali tersebut, agar airnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
"Kalau ingin masyarakat sekitar kan inginnya semua air steril, karena air itu kebutuhan orang banyak untuk pertanian dan sebagainya," ujarnya kepada TribunBanten.com, Senin (20/1/2025).
"Kalau airnya steril kan bisa dimanfaatkan, tapi kalau terkena limbah seperti itu efeknya orang takut memanfaatkannya," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Kesejahteraan Desa Cibodas, Iwan Sugiarto, menyampaikan, bahwa keinginan masyarakat untuk menormalisasi kali mati tersebut mencuat dalam dua tahun terakhir.
Bahkan, hal tersebut sudah beberapa kali dibahas dalam musyawarah desa dan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan.
Namun hingga kini belum bisa terealisasi karena faktor anggaran.
"Kalau pembahasan sudah pernah sampai di Musrenbang, tapi kalau di desa sendiri untuk normalisasi tidak kuat terkait masalah anggaran," ucapnya.
"Karena itu anggarannya besar sekali, ada kisaran Rp1 miliar," jelasnya.
Ia mengungkapkan, terdapat beberapa manfaat yang bisa diterima oleh masyarakat sekitar apabila kali tersebut bisa dinormalisasi.
"Pertama itu bisa menghidupkan pertanian terkait masalah irigasi, karena kan di daerah sini kan sering terjadi kemarau yang membuat kali-kali itu kering," kata Iwan.
"Lalu juga bisa dimanfaatkan untuk tambak ikan, termasuk juga untuk tempat wisata. Karena kan disini ada makam yang kerap dikunjungi wisatawan," tandasnya.
Tempat Wisata Asyik di Serang Banten untuk Melepas Penat di Akhir Pekan: Kampung 165 Padarincang |
![]() |
---|
Pemkab Serang Siapkan Pengelolaan Sampah Tingkat Desa, Buntut Kerja Sama Ditolak Pemkab Lebak |
![]() |
---|
42 Perusahaan dan LPK Dihadirkan guna Serap Tenaga Kerja pada Acara Naker Fest Pemkab Serang 2025 |
![]() |
---|
Naker Fest Kabupaten Serang 2025 Dibuka Hari Ini, Ayo ke Untirta 1.000 Lebih Lowongan Kerja Tersedia |
![]() |
---|
Jadwal Pemeliharaan Listrik di Wilayah Serang Hari Ini, Rabu 27 Agustus 2025: Cek Lokasi Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.