Jadwal dan Konsep Ujian Nasional 2025 untuk SMA-SMK, Kemendikdasmen Siapkan Konsep Baru

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan memberlakukan ujian nasional (UN) di tahun 2025 untuk SMA dan SMK.

|
Editor: Abdul Rosid
Instagram Pejuangkampus
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan memberlakukan ujian nasional (UN) di tahun 2025 untuk SMA dan SMK. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan memberlakukan ujian nasional (UN) di tahun 2025 untuk sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Jadwal UN 2025 untuk SMA-SMK akan dilaksanakan pada November tahun ini.

Meski begitu, UN 2025 SMA-SMK akan berbeda dengan periode sebelumnya.

Baca juga: Viral! Ada Dugaan Pungli Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang Banten, Ini Respon Istana

Hal itu menyusul adanya konsep baru yang ditawarkan oleh Kemendikdasmen.

Mendikdasmen, Abdul Mu'ti mengatakan, nantinya pemerintah sudah tidak akan menggunakan kata "ujian" lagi.

Ia menyebut konsep terkait pengganti ujian ini telah selesai dan akan diumumkan beberapa waktu mendatang.

Adapun UN dengan nama dan format yang baru diadakan pada November 2025 mendatang untuk siswa SMA/sederajat.

"Kenapa November? Karena yang kelas 12 itu kan nanti dia akan kuliah, sehingga dengan hasil itu dapat bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan bagi perguruan tinggi dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Adapun bagi siswa SD dan SMP, lanjut Mendikdasmen, kegiatannya baru dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.

Bukan Penentu Kelulusan

Salah satu yang berbeda dari UN tahun 2025, kata Abdul Mu'ti, yaitu ujian nasional kali ini bukan menjadi penentu kelulusan.

"Sudah sejak lama kan memang ujian tidak menjadi penentu kelulusan, tetapi ada makna dengan adanya evaluasi itu," ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti memastikan istilah "ujian" dihilangkan dan akan diganti dengan mekanisme lainnya pada pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

"Namanya apa? Nanti tunggu saja, yang jelas tidak ada kata-kata ujian dalam (format) yang baru itu," ucapnya.

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved