CPNS

Penjelasan Menpan RB Soal Kabar Ada 400 Ribu Formasi Dibuka pada Seleksi CPNS 2025

Beredar informasi tentang bakal dibukanya 400 formasi pada seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2025.  

Editor: Ahmad Haris
Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi Peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 

TRIBUNBANTEN.COM - Beredar informasi tentang bakal dibukanya 400 formasi pada seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2025.  

Seperti yang diketahui, perekrutan CPNS dan PPPK telah menjadi ajang yang sangat dinanti kedatangnnya oleh masyarakat tanah air.

Selain jadwal pasti, berapa banyak formasi yang akan dibuka, juga hal ikhwal lainya, perolehan nominal gaji pun tak kalah penting.

Baca juga: Guru Honorer Kembali Gelar Demo, Tuntut Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Bayarkan Honor 3 Bulan

Lantas, berapa kisaran berapa nominal gaji CPNS mulai golongan I hingga golongan IV untuk lulusannya?
Gaji PNS Resmi 2025.

Seperti ketentuan PP Nomor 5 Tahun 2024 nominal gaji PNS mulai golongan I hingga golongan IV adalah:

- Gaji PNS Golongan I berkisar antara Rp1.685.700 sampai Rp2.901.400

- Gaji PNS Golongan II mulai dari Rp2.184.000 hingga Rp4.125.600.

 

 

- Gaji PNS Golongan III berkisar antara Rp2.785.700 sampai Rp5.180.700

- Gaji PNS Golongan IV mulai dari Rp3.287.800 hingga Rp6.373.200

Sekali lagi gaji CPNS adalah 80 persen dari gaji PNS. Maka sesuai ketentuan itu gaji CPNS pada Januari 2025 adalah:

- Gaji CPNS Golongan I berkisar antara Rp1.348.560 sampai Rp2.321.120

- Gaji CPNS Golongan II mulai dari Rp1.747.200 hingga Rp3.300.480

- Gaji CPNS Golongan III berkisar antara Rp2.228.560 sampai Rp4.144.560

- Gaji CPNS Golongan IV mulai dari Rp2.630.240 hingga Rp5.098.560

Menpan RB Rini Widyantini mengungkapkan rencana seleksi CPNS 2025 akan dibuka jika Presiden Prabowo Subianto memberikan persetujuan. 

"Jika Bapak Presiden memberi izin, kami akan membuka seleksi CPNS 2025," ujar Rini di Jakarta pada Rabu (8/1/2025). 

Hingga awal Januari 2025, belum ada pembukaan seleksi CPNS. Pemerintah belum membahas secara rinci soal rencana tersebut. 

Menurut Rini, seleksi CPNS 2024 masih berlangsung dan belum selesai sepenuhnya. 

Penambahan 14 kementerian dalam Kabinet Merah Putih mempengaruhi proses seleksi. 

Rini menjelaskan, Kemenpan RB harus kembali melakukan pemetaan jabatan.  

Selain itu, pemerintah juga perlu menghitung kebutuhan ASN dan menyesuaikan formasi yang ada. 

"Saya belum berbicara dengan Presiden soal ini, karena saat ini kami fokus pada penataan ASN terlebih dahulu," kata Rini. 

Ia juga menyebutkan, sekitar 300-400 ribu formasi ASN masih perlu diisi. 

Sebelumnya, Rini menyatakan ada kemungkinan seleksi CPNS dibuka pada 2025. Namun, teknis dan jumlah formasi yang tersedia masih menunggu hasil seleksi CPNS 2024. 

Pemerintah perlu memastikan kebutuhan ASN untuk 2025 sebelum memutuskan hal tersebut. 

"Harus selesai dulu pengadaan CPNS 2024. Kami perlu penyelesaian untuk honorer. Setelah itu, kami bisa menghitung kebutuhan untuk 2025," kata Rini usai menghadiri ASN Culture Festival 2024 pada Desember 2024. 

Dalam pertemuan pada Desember 2024, Rini juga menjelaskan, pemerintah akan melihat hasil pemetaan jabatan kementerian dan lembaga terlebih dahulu. 

Hal ini penting karena seleksi CPNS 2024 mengacu pada struktur kementerian yang lama, sementara jumlah kementerian sekarang sudah bertambah menjadi 48. 

"Semua instansi harus melakukan pemetaan jabatan ulang. Kami mulai dari awal karena struktur kementerian sekarang berbeda," jelasnya.  

Hal ini penting karena seleksi CPNS 2024 mengacu pada struktur kementerian yang lama, sementara jumlah kementerian sekarang sudah bertambah menjadi 48. 

"Semua instansi harus melakukan pemetaan jabatan ulang. Kami mulai dari awal karena struktur kementerian sekarang berbeda," jelasnya. 

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, 116.498 Honorer Ikut Seleksi PPPK Tahap 2

Setelah ASN baru dari CPNS 2024 ditempatkan di kementerian dan lembaga sesuai formasi yang dibutuhkan, pemerintah akan menghitung kembali kebutuhan ASN. 

Baru setelah itu, kuota untuk seleksi CPNS 2025 dapat dihitung. 

"Jika kementerian merasa kebutuhan ASN sudah cukup, seleksi tidak akan dibuka. Namun, jika masih membutuhkan ASN, seleksi CPNS 2025 akan dibuka," tutup Rini. 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved