Prabowo Bakal Reshuffle Kabinetnya yang Tak Mau Kerja untuk Rakyat, Berikut Daftar Nama Versi CELIOS

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan tanggapan ihwal peluang melakukan reshuffle kabinet setelah 100 hari masa kerja pemerintahannya.

Editor: Ahmad Tajudin
Tribunnews/Taufik Ismail
PRABOWO ISYARATKAN RESHUFFLE KABINET: Foto Presiden Prabowo Subianto sebelum bertolak ke India dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (23/1/2025).  

Prabowo mengaku tahu ada pihak-pihak yang mengatakan dirinya bajingan tolol.

Baca juga: Momen Warga Pondok Aren Bersorak Riuh Antre Gas Elpiji, Minta Prabowo Lihat Mereka Harus Mengantre

"Dan saudara saudara jangan kira kami kami ini bodoh. Memang ada yang mengatakan saya ini tolol, ada. Gak apa-apa."

"Ada yang mengatakan saya bajingan yang tolol. Saya gak sebut namanya kalian sudah tahu loh. Gak apa-apa, tapi kami paham dan kami mengerti," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo dalam 100 hari pertama pemerintahannya dirinya masih bersikap baik dan berharap ada kesadaran sejumlah pihak yang dianggapnya belum bersih.

"Jadi saudara-saudara, 100 hari pertama kami akan baik. Dalam arti, saya berharap ada kesadaran," kata Prabowo.

"Saya pernah menyampakan seluruh apaat seluruh institusi, bersihkan dirimu, sebelum kau dibersihkan."

"Dan saya ingatkan semua aparat, kesetiaanmu adalah kepada bangsa dan negara dan rakyat Indonesia," katanya disambut tepuk tangan sorakan hadirin.

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas: Citra Positif Prabowo Ungguli Jokowi dalam 100 Hari

"Kalau kau tidak seta kepada rakyat inidonesia kalau, kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat Indoesia, saya akan tindak, saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.

Ia juga meminta para menteri dan lembaga negara yang membantunya tidak ragu-ragu dalam membuat keputusan selama untuk kepentingan rakyat.

"Dan saya minta menteri-menteri, pemimpin-pemimpin lembaga tidak ragu-ragu. Kita hanya bekerja untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Terimakasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat berjuang Nahdlatul Ulama,' katanya.

Seperti diketahui Presiden Prabowo RI Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri puncak peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam. 

Tak hanya Prabowo dan Gibran, nampak hadir juga sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih turut hadir dalam acara tersebut.

Saat tiba, Prabowo terlihat mengenakan batik lengan panjang bernuansa hijau sementara, Gibran mengenakan kemeja panjang putih.

Kemudian Keduanya kompak mengenakan peci hitam. 

Baca juga: Momen Mayor Teddy Hingga Menlu Sugiono Nyanyikan “Kuch Kuch Hota Hai” di Istana Presiden India

Selanjutnya, Prabowo  dan Gibran langsung menyapa para hadirin yang berada dilokasi, Prabowo lantas menyapa dengan melambaikan tangan keatas menghadap hadirin. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved