Pemprov Banten Bakal Rekrut 718 Nakes di Februari 2025, Ditempatkan di Lebak dan Pandeglang 

Pemerintah Provinsi Banten akan membuka rekrutmen pegawai untuk dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), pada Februari 2025.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Tajudin
Dok. Istimewa/Pemprov Banten
REKRUTMEN NAKES : Pemerintah Provinsi Banten akan membuka rekrutmen pegawai untuk dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), pada Februari 2025. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Provinsi Banten akan membuka rekrutmen pegawai untuk dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), pada Februari 2025.

Upaya tersebut untuk memenuhi kebutuhan pegawai di RSUD Cilograng, Kabupaten Lebak dan RSUD Labuan, Kabupaten Pandeglang.

Pj Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, rekrutmen pegawai dua rumah sakit tersebut akan dilakukan mulai dari 12 Februari 2025 sampai 13 Maret 2025.

"Kita rekrutmen rencananya pada minggu ke-2 Februari ini. Untuk semua tenaga kesehatan," kata Damenta, belum lama ini.

Menurut Damenta, rekrutmen besar-besaran tersebut merupakan kesempatan untuk warga di Provinsi Banten untuk berkarir di bidang kesehatan.

Baca juga: Pemprov Banten Instruksikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Diputar 2 Kali Setiap Hari Kerja

Oleh karena itu, ia mengajak agar masyarakat mau mendaftar.

"Kita akan rekrutmen secara terbuka, ini kesempatan bagi masyarakat," ujarnya.

Dari nota dinas yang diterima TribunBanten.com pada Minggu 9 Februari 2025, Pemprov Banten akan merekrut 718 pegawai, yang dibagi untuk dua rumah sakit plat merah tersebut.

Rekrutmen tersebut mulai dari dokter umum 50 orang, apoteker 20 orang, asisten apoteker 20 orang, perawat ahli pertama 80 orang, perawat terampil 194. 

Baca juga: Pj Gubernur Lepas 50 Delegasi PWI Banten ke HPN 2025 Banjarmasin

Terapis gigi dan mulut 4 orang, bidang ahli 12 orang, bidang terampil 40 orang.

Kemudian ada tenaga penunjang lainnya mulai dari tenaga sanitasi lingkungan hingga operator.

Belum ada penjelasan resmi terkait nota dinas yang beredar di media sosial tersebut.

Pj Sekretaris Daerah Banten, Nana Supiana dan Kepala Dinas Kesehatan, Ati Pramuji Hastuti tak merespon upaya konfirmasi terkait hal tersebut.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved