Kisah Emak-emak di Kota Serang, Sulap Limbah Kertas Jadi Barang Bernilai, Hingga Dibeli Menko Zulhas

Tangan Jamaliah bergerak penuh ketelatenan memasukan jarum membentuk simpul tas rajut. Setiap simpul yang terjalin seolah menyimpan rahasia tersendirI

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Tajudin
Dok. Istimewa
KERAJINAN TANGAN DARI LIMBAH KERTAS - Emak-emak di Kota Serang bernama Jamaliah berhasil menyulap limbah kertas menjadi barang bernilai jual. Seperti tas, gelang, kopiah hingga tatakan gelas. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tangan Jamaliah bergerak penuh ketelatenan memasukan jarum membentuk simpul tas rajut.

Setiap simpul yang terjalin seolah menyimpan rahasia tersendiri.

Jamaliah merupakan emak-emak di Kota Serang yang berhasil menyulap limbah kertas menjadi barang bernilai jual. Seperti tas, gelang, kopiah hingga tatakan gelas.

Pemilik industri rumahan Satria Craft ini sudah lima tahun menggeluti kerajinan tangan dari limbah kertas.

Wanita bersuami ini dari dulu memang hobi merajut.

Jamaliah menceritakan, saat itu dia menerima tantangan dari teman suaminya untuk membuat barang dari limbah kertas.

Tanpa pikir panjang, wanita yang akrab disapa Amai ini pun langsung merajut membuat tas.

"Ternyata respon orang sangat luar biasa, sehingga banyak yang ingin dibuatkan," kata Jamaliah kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Minggu (16/2/2025).

Baca juga: Mudik Gratis Tahun 2025, Pemprov Banten Siapkan Anggaran Rp 931 Juta untuk Mudik ke 5 Provinsi

Amai awalnya kewalahan dalam membuat tas karena limbah kertas memiliki sifat yang keras.

Namun, lama-lama dia terbiasa dan berhasil mengajak empat emak-emak lainnya untuk membuat kerajinan.

"Awalnya enggak semua orang mau merajut tas dari limbah kertas, karena keras kan," ungkapnya.

Menurut Amai, selama lima tahun ini dia melakukan penjualan kerajinan limbah kertas ke berbagai daerah sesuai pesanan, mulai dari Tangerang , Jakarta hingga Bogor.

Baca juga: Kerajinan Miniatur Suherman CHIP Banten Tembus Dunia, Bikin Gedung Mini Pesanan Menkeu Sri Mulyani

"Sedangkan kalau dari luar negeri itu ada bule yang nyari kerajinan khas Banten," ujarnya.

Di luar itu penjualan sendiri dilakukan ke tempat-tempat wisata, seperti di Pantai Anyer hingga Carita.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved