Warga Keluhkan Taman Angklung Tak Terawat, DLH Lebak: Kami Hanya Mampu Bersihkan yang Ringan

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Warga Rangkasbitung, Lebak, mengeluhkan kondisi Taman Angklung yang berada di Jalan Ir Soetami, Kecamatan Rangkasbitung. 

Menurut pantauan TribunBanten.com di lokasi, kondisi taman tersebut terlihat kumuh dan tidak terawat. 

Tambah lagi, terlihat jelas bekas parkir kendaraan truk-truk besar yang merusak tanah pada area taman tersebut. 

Baca juga: Usai Beli Mobil Dinas di Tengah Efisiensi Anggaran, Kini KPU Lebak Habiskan Rp 30 Juta untuk FGD

Tak hanya itu, pagar kecil yang mengelilingi taman juga sudah terlihat lapuk dan sebagian sudah tidak ada.

Saat ditemui di lokasi, Mad'sari, warga Rangkasbitung menyayangkan taman angklung itu tidak terawat.

Padahal, taman itu menjadi penyambut pertama orang luar datang ke Rangkasbitung, dari arah Tangerang. 

"Itu kan jelas terlihat, cuma kalau dibiarkan itu sayang banget yah. Udah mah keliatannya kotor, kumuh pula," katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (26/2/2025).

"Namanya taman, cuma kaya makam tea keliatannya," sambungnya. 

Tak hanya itu, kata dia, taman angklung juga kerap dijadikan tempat parkir kendaraan truk besar bermuatan pasir basah. 

"Sering banget saya liat, apalagi kalau sore hari. Belum lagi airnya itu ke jalan," katanya. 

"Bahaya sih karena bikin licin, cuma mau gimana lagi. Meksipun ada plang larang parkir di situ, cuma yang parkir ada saja," ucapnya. 

Dia berharap kepada pemerintah Kabupaten Lebak, agar dapat memperbaiki taman angklung tersebut. 

"Harapanya segera diperbaiki lah, soalnya sayang itu kalau tidak dirawat," ucapnya. 

Menanggapi keluhan tersebut, Kabid Tata Lingkungan pada DLH Lebak, Dasep Novian menyatakan bahwa, secara perawatan fisik taman angklung tidak ada.