Dinkes Cilegon Buka Suara Soal 5 Bidan yang Diberhentikan, Ternyata Berstatus Magang Sudah 5 Tahun

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon buka suara soal 5 orang bidan diberhentikan di Puskesmas Ciwandan.

TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir
BIDAN PUSKESMAS CIWANDAN - Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Cahaya Bantania saat diwawancarai TribunBanten.com di kantornya, Kamis, (6/3/2025). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengakui pada mulanya pihaknya tidak tahu terkait adanya 5 orang bidan yang berstatus magang di Puskesmas Ciwandan. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel Ass

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon buka suara soal 5 orang bidan diberhentikan di Puskesmas Ciwandan.

Kelima bidan yang kini telah diberhentikan itu, diketahui ternyata berstatus magang di Puskesmas Ciwandan yang sudah bekerja selama 5 tahun.

Humas Dinkes Cilegon, Cahya Bantania mengaku, pada mulanya pihaknya tidak tahu terkait adanya 5 orang bidan yang berstatus magang di Puskesmas Ciwandan.

"Gak tahu justru Dinkes mah, tahunya belakangan ini aja setelah ada pendataan data base mereka gak ada, lagian mereka honorer mana?," kata Cahya kepada TribunBanten.com di kantor Dinkes Cilegon, Kamis, (6/3/2025).

Kata dia, secara aturan, magang itu diperbolehkan baik secara mandiri atau kelembagaan.

Namun, Cahaya mengaku tidak tahu status magang ke 5 bidang di Puskesmas Cilegon itu apa.

Baca juga: 5 Bidan di Puskesmas Ciwandan Kota Cilegon Diberhentikan, Begini Penjelasannya

"Gak tahu saya juga, artinya mereka itu setahu saya tuh hanya magang," katanya.

Cahya Menuturkan, selama magang, mereka hanya dibayarkan ala kadarnya atau seikhlasnya.

Tidak ada komitmen soal pemberian gaji atau jaminan status kerja.

Bahkan, kata Cahya, sampai beberapa kali mengalami pergantian Kepala Puskesmas pun mereka tetap bekerja di Puskesmas Ciwandan.

Baca juga: Soroti Pemberhentian 5 Bidan di Puskesmas Ciwandan, DPRD Cilegon Bakal Panggil Kadinkes

"Mungkin bahasa dulu dari Kepala Puskesmas sebelumnya siap kerja? jawabannya siap aja mungkin," katanya.

Dikatakan Cahya, pada data base Dinkes Kota Cilegon, ke 5 bidan tersebut tidak terdaftar.

"Ketika diberhentikan, mereka menganggap dirinya karyawan, padahal bukan," ucapnya.

Saat dikonfirmasi keberadaan Kepala Dinas, Cahya mengatakan bahwa sedang tidak ada di kantor.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved