Menjelang Lebaran 2025, Kejari Gembar-gembor Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Umat di Baznas Cilegon

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon secara terbuka menyataan adanya kasus dugaan korupsi pengelolaan dana umat di Baznas Cilegon.

|
Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir
DUGAAN KORUPSI BAZNAS - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon secara terbuka menyataan adanya kasus dugaan korupsi pengelolaan dana umat di Baznas Cilegon. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel Ass

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon secara terbuka menyataan adanya kasus dugaan korupsi pengelolaan dana umat di Baznas Cilegon.

Penyataan adanya dugaan kasus pengelolaan dana umat di Baznas Cilegon diungkapkan langsung oleh Kepala Kejari Cilegon, Diana Wahyu Widiyanti, Senin (3/3/2025).

Tahap klarifikasi

Kasus dugaan korupsi pengelolaan dana umat yang digembar-gembokan Kejari Cilegon pada bulan suci Ramadan ini, baru tahap pengumpulkan data dan klarifikasi terhadap Baznas Kota Cilegon dan pihak lain.

Baca juga: Kasus Suap Eks Sekdis LH Cilegon Dilimpahkan ke Kejari, Diduga Terima Uang Pelicin Rp 378 Juta

Hal itu dikatakan Kasi Intel Kejari Cilegon Nasruddin kepada awak media di ruang konferensi pers Kejari Cilegon pada Jum'at, (7/3/2025).

Namun, saat disinggung berapa orang dan dari pihak mana saja yang sudah dipanggil, Nasruddin mengaku dirinya belum bisa menyampaikan.

"Karena ini masih tahap pengumpulan data dan bahan keterangan terkait dugaan penyimpangan dana hibah di Baznas," ujar Nasruddin kepada awak media, Jum'at, (7/3/2025).

Nasruddin menuturkan, pihaknya sedang mendalami ihwal dugaan korupsi di Baznas.

Pendalaman itu, kata Nasruddin, dilakukan terhadap mekanisme pengelolaan dana hibah dari Pemkot Cilegon dan dana umat yang dihimpun oleh Baznas.

"Kami masih menggali, mereka kan mengumpulkan dana dari masyarakat, kemudian dapat hibah dari Pemkot peruntukannya sudah sesuai atau belum itu yang masih kita dalami," katanya.

Tak cuma itu, Nasruddin juga sedang mendalami dugaan pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Tidak menutup kemungkinan soal pemotongan gaji ASN itu juga masih kita dalami," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved