Sopir Truk Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pelabuhan BBJ Bojonegara, Diduga Akibat Judol

Seorang sopir truk ditemukan tewas gantung diri di pintu kendaraannya di Pelabuhan BBJ Bojonegara, Kabupaten Serang.

TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir
GANTUNG DIRI - Sopir Truk ditemukan tewas gantung diri di Pelabuhan BBJ Bojonegara, Kabupaten Serang, Senin, (25/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Seorang sopir truk ditemukan tewas gantung diri di pintu kendaraannya di Pelabuhan BBJ Bojonegara, Kabupaten Serang.

Dugaan sementara, sang sopir mengakhiri hidupnya sendiri, lantaran terlilit hutang akibat kecanduan judi online.

Kapolsek Bojonegara IPTU Muhammad Lazim Satria Wibowo saat dikonfirmasi TribunBanten.com membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, keterangan dari rekannya sesama sopir truk, korban sempat meminjam uang untuk alasan mudik.

Baca juga: Sepasang Suami Istri di Kota Cilegon Tewas Tertabrak Kereta KA Lokal Rangkasbitung-Merak

Namun, uang yang diperoleh hasil pinjaman itu diduga habis digunakan untuk bermain judi online.

“Dugaan awal dari keterangan para pengurus truk, korban ini beberapa hari yang lalu sempat meminjam uang. Bahkan, teman-temannya sudah jauh-jauh hari mengingatkan untuk tidak bermain judi online,” ujar IPTU Lazim di Polsek Bojonegara, Senin, (25/3/2025).

Lazim menuturkan, korban diketahui berada di Pelabuhan BBJ Bojonegara sejak dua harus yang lalu.

Tetapi, korban kebingungan tidak memiliki uang saat hendak pulang kampung ke Sumatera.

Akhirnya, korban diduga bermain judi online dengan harapan mendapat kemenangan dan uang nya untuk di bawa mudik.

"Dari dugaan sementara, korban nekad karena mau lebaran, mau pulang kampung, tapi nggak ada duit, jadi nekat main judi online. Untuk kepastian penyebab kematian, kami masih menunggu hasil visum dan olah TKP dari tim Inavis Polres Cilegon," jelasnya.

Sementara itu, Kanit Resmob Polres Cilegon Ipda Rendhi Alannugraha Sugiarto mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya dugaan bunuh diri di pelabuhan BBJ dari masyarakat.

Kemudian, lanjutnya, pihaknya langsung menuju ke tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Polres Cilegon Ungkap Kronologi Pasutri yang Tewas Tertabrak Kereta KA Rangkasbitung-Merak

"Korban sudah kami evakuasi ke RSUD Cilegon dengan didampingi tim Inavis untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya

Dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi, kuat dugaan korban telah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.

Para sopir yang curiga karena korban tak kunjung terlihat, akhirnya melakukan pencarian hingga menemukan jasadnya dalam kondisi kaku dan dingin.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved