H-1 Lebaran, Harga Daging di Pasar Begog Pontang Serang Tembus Rp 180.000 per Kilogram
Harga daging sapi di Pasar Begog, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten tembus Rp 180.000 per kilogram.
Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Harga daging sapi di Pasar Begog, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten tembus Rp 180.000 per kilogram.
Kenaikan harga daging sapi itu terjadi sejak dua hari ke belakangan, tepatnya pada H-2 Lebaran Idul Fitri 2025.
Di mana sebelumnya, pada awal hingga pertengahan bulan suci Ramadhan, daging sapi di pasar Rp 130.000 per kilogram.
Baca juga: Pemudik Sumringah Aktivitas Penyebarangan Kapal Mudik di Pelabuhan Merak Lancar
Tercatat, harga daging sapi mengalami kenaikan signifikan yakni sebesar Rp 50.000.
Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Begog, Syauqi Bayquni mengatakan, kenaikan itu disebabkan mahalnya pengelolaan daging di tempat pemotongan hewan.
Di tambah, kata Dia, permintaan konsumen pada daging sapi menjelang lebaran sangat tinggi.
"Biasa ini mah, menjelang lebaran pasti ada kenaikan, karena harga di tempat pemotongan hewan juga naik," ujarnya kepada TribunBanten.com, Minggu (30/3/2025).
Dikatakan Syauqi, kenaikan harga daging ini hampir merata di setiap pasar tradisional yang ada di Kabupaten Serang.
Sebab, kata Dia, selain permintaan konsumen tinggi, rumah pemotongan hewan juga memiliki stok daging terbatas.
Tetapi, lanjutnya, Ia menjamin untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri 2025 ini daging sapi tercukupi.
"Kalau stok cukup, tetapi memang yang membuat harga di pasaran naik itu karena harga di tempat pengelolaan hewannya juga naik," katanya.
Sementara itu, Intan Permata Sari, warga Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang mengaku sangat keberatan dengan adanya kenaikan harga daging tersebut.
Sebab, kata Dia, banyak masyarakat yang tidak setiap hari membeli daging dan hanya menjelang perayaan momentum hari-hari tertentu.
"Padahal kan masyarakat itu beli daging gak setiap hari, paling ketika memasuki lebaran seperti ini, eh malah harga naik," ucapnya.
Ia berharap, agar pemerintah dapat mengendalikan harga di pasaran setiap memasuki momentum perayaan hari-hari besar yang biasa terjadi kenaikan harga.
"Pemerintah harusnya bisa mengantisipasi, bisa memprediksi, jangan sampai masyarakat selalu di hadapkan dengan kenaikan harga saat menjelang perayaan hari lebaran seperti ini," pungkasnya.
Warga Serang dan Lebak Kompak Tolak Galian Pasir di Perbatasan Desa Citeras dan Pagintungan |
![]() |
---|
Ratu Zakiyah Komitmen Wujudkan Kualitas Pendidikan Bagi Generasi Muda di Kabupaten Serang |
![]() |
---|
Sekda Kabupaten Serang Beri Nasihat Mahasiswa Universitas Faletehan Harus Seperti Kunang-kunang |
![]() |
---|
Profil PT SBM, BUMD Kabupaten Serang yang Dirutnya Diduga Korupsi Rp 2,3 M: Bergerak di Bidang Ini |
![]() |
---|
Sosok Isbandi, Tersangka Kasus Korupsi di BUMD Serang, Pernah jadi Komisaris hingga Dirut PT SBM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.