Keluarga Minta 4 Pelaku Pengeroyokan Anaknya di Kota Serang yang Libatkan 2 Oknum TNI Dihukum Berat

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Keluarga korban minta pelaku pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh 2 orang oknum anggota TNI dan 2 orang warga sipil dihukum berat. 

Demikian hal itu disampaikan bapak kadung almarhum Fahrul Abdillah, Nana Sujana.

Diketahui, Fahrul Abdillah (29) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Lebak meninggal usai dikeroyok empat orang, termasuk dua orang oknum anggota TNI.

Baca juga: Pihak Keluarga Ungkap Detik-detik Sebelum Fahrul Tewas, Dikeroyok oleh 2 Anggota TNI & 2 Warga Sipil

Pengeroyokan itu terjadi di Kota Serang, pada Selasa 15 April 2025.

"Pokoknya pelaku harus dihukum berat, sesuai dengan perbuatannya. Jangan sampai tidak dihukum berat," ujar Nana saat ditemui di rumahnya, Minggu (20/4/2025).

Sebagai seorang bapak, Nana Sujana mengaku sedih kehilangan anak laki-lakinya. 

Terlebih tanpa kesalahan yang dibuat oleh anaknya, hingga harus kehilangan nyawa.

"Saya tidak bisa lagi berkata-kata, termasuk keluarga semuanya merasa kehilangan," katanya. 

Dia mengaku kecewa dengan tindakan dari 2 oknum anggota TNI tersebut.

"Kecewa, karena anak saya bukan maling. Apalagi mereka aparat yang tahu soal hukum, kalau salah bawa, jangan main kekerasan kaya begitu," ucapnya. 

Nana menyampaikan, almarhum Fahrul Abdillah dikenal orang baik dan pengertian terhadap keluarga. 

Bahkan, kebaikan dan pengertiannya itu tidak hanya di lingkungan keluarga, melainkan juga di lingkungan teman-temannya sendiri. 

"Almarhum orangnya itu baik dan pengertian, bahkan teman-teman juga bilangnya begitu. Tapi terlepas orang di luar sana yang menilai," ungkapnya.

Baca juga: Aniaya Warga Sipil hingga Tewas, Dua Oknum TNI di Serang Banten Ditangkap

Nana Sujana mengaku, sudah menyampaikan permintaan hukuman itu kepada salah satu perwakilan dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) Serang pada saat mendatangi rumahnya. 

"Waktu itu sudah saya sampaikan soal itu, tapi perlu dikawal dan dipertegas kembali," ujarnya. 

Berdasarkan informasi, 2 orang oknum anggota TNI sudah diamankan di Denpom Serang.

Sementara 2 orang warga sipil sudah diamankan di Polresta Serang Kota.